Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Kades Margabakti Tuntut Guru Jodi

KUNINGAN (MASS) – Viralnya video Jodi beberapa hari lalu menjadi perhatian publik. Tak sedikit masyarakat merasa iba melihat kondisi Jodi yang dipublikasikan di media sosial dan media massa.

Namun Pemerintah Desa Margabakti menganggap bahwa informasi yang tersebar tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Tak heran jika kadesnya mengeluarkan surat tuntutan kepada guru Jodi untuk meminta maaf.

“Perkenankan kami Pemerintah Desa Margabakti untuk menyampaikan klarifikasi atas video Jodi warga Desa Margabakti Kabupaten Kuningan yang viral di media sosial,” tulis Kepala Desa Nono Mulyono pada surat yang ditujukan kepada Kadisdikbud Kuningan.

Klarifikasi video viral Jodi yang ditujukan kepada Plh Kadisdikbud Drs H Maman Hermansyah itu berlandaskan pada UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Guru honorer yang bernama Sdri. Rohayatun (bukan asli orang Margabakti) telah menyebarkan video Jodi tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada Pemdes Margabakti atau warga setempat sehingga video yang disebarkan hingga viral itu tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Oleh karena itu, Pemdes dan warga setempat merasa terusik dengan viralnya video tersebut,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, Pemdes dan warga setempat merasa terusik dengan viralnya video tersebut. Maka dinas terkait atau Disdikbud Kabupaten kuningan dituntut untuk melaksanakan 3 poin tuntutan yang telah disepakati Pemdes dan BPD Desa Margabakti.

“Pertama, Disdikbud Kuningan harus lebih selektif dalam menerima tenaga pendidik. Kedua, Sdri. Rohayatun harus membuat permohonan maaf dan klarifikasi atas narasi keliru yang ia viralkan dengan membacakan isu dan fakta, Ketiga, Kepala SDN Margabakti harus bertanggung jawab pula atas kejadian ini,” pungkasnya. (ali)

Berita/Isu yang Diviralkan serta Fakta-Fakta

Advertisement. Scroll to continue reading.
  1. Isu : Jarak dari rumah Jodi ke sekolah disebutkan oleh Sdri. Rohayatun bahwa jaraknya sangatlah jauh dari sekolah sampai ada yang berasumsi hingga 3 KM.

Fakta : Jarak dari rumah Jodi ke sekolah adalah 500 meter (bukti terlampir).

  1. Isu : Perjalanan yang divideokan oleh Sdri. Rohayatun melewati bukit yang terjal.

Fakta : Ada jalan umum menuju rumah Jodi yang biasa dilewati oleh warga Desa Margabakti (bukti terlampir).

  1. Isu : Sdri. Rohayatun menyebutkan saat diwawancara bahwa usia Jodi sudah menginjak 7 tahun sehingga sudah wajib sekolah sampai dibelikan seragam oleh kepala sekolahnya (kepala sekolahnya pun bukan asli warga Margabakti).

Fakta : Usia Jodi belum menginjak 7 tahun (bukti terlampir).

  1. Isu : Jodi bersekolah dengan baju kotor dan tanpa alas kaki.

Fakta : Jodi hanya main-main saja ke sekolah, dia memang sering main ke PAUD, ke SD dan SMP bahkan sering ke Bale Desa. Itu sudah hal biasa untuk kami. Pakaian, sandal, dsb sudah sering dibelikan tapi lebih sering main tanpa alas kaki (terdapat saksi).

  1. Isu : Jodi dimandikan Sdri. Rohayatun saat Jodi ada di sekolah dan dipakaikan seragam SD seolah memaksa Jodi untuk bersekolah.

Fakta : Jod sedang main-main saja karena memang belum memasuki usia sekolah. Pemerintah desa dan PKK sudah memprioritaskan Jodi untuk bersekolah di tahun 2020 saat usianya sudah memasuki usia wajib sekolah (Bukti terlampir).

Memang sebetulnya Jodi bisa bersekolah pada usia sekarang dengan catatan harus ada keterangan terlebih dahulu dari psikolog bahwa Jodi memiliki kemampuan tinggi (tes IQ).

  1. Isu : Sdri. Rohayatun bersikap seolah hanya ia yang mengurus Jodi (memandikan, memakai seragam).

Fakta : Jauh sebelum video Jodi viral, Jodi itu selalu menjadi perhatian Pemdes dan warga. Salah satu perangkat desa yang bernama Jaja Subagja beserta istri yang sehari-harinya mengurus dan memandikan Jodi serta selalu mengantarkan Jodi jika kemana mana. Warga pun selalu hadir untuk memberi bantuan pada Jodi mulai dari beras, pakaian serta uang dan ini sudah berjalan bertahun-tahun (terdapat saksi).

  1. Isu : Rumah tidak layak huni.

Fakta : Memang benar. Hanya sebetulnya rumah tersebut adalah rumah yang dibangun oleh Pemerintah pada program Rutilahu tahun 2014. Karena rumah tersebut tidak dirawat oleh penghuninya (Sati), maka rumah tersebut terlihat seperti tidak layak huni. Padahal pemerintah serta warga setempat sudah sering membantu membersihkan dan merenovasi bagian rumah yang rusak namun kembali lagi kepada kebiasaan penghuninya yaitu tidak merawat rumah tersebut. Dan Pemdes sebetulnya sudah menganggarkan kembali untuk merenovasi rumah Nenek Jodi di tahun 2019 bulan September (bukti terlampir).

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mubaligh ASN, KH Oban Sobani S Ag, sempat dilaporkan ke Bawaslu Kuningan, karena dikesankan mendukung di Pilkada, padahal statusnya pegawai negri....

Village

KUNINGAN (MASS) – Pasca ditetapkannya Keputusan DPR RI terkait perpanjangan masa Jabatan Kepala Desa, Pemerintah Kabupaten Kuningan mengeluarkan keputusan Bupati No : 400.10.2/KPTS.662-DPMD/2024 tertanggal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Hujan deras dengan intensitas tinggi di Kabupaten Kuningan juga menyebabkan longsor yang terjadi pada rumah warga, Kamis (11/4/2024) malam kemarin. Laporan...

Village

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cipasung, Rivan Maulana, mengaku heran kenapa baliho APBDes Tahun Anggaran 2024 yang seharusnya dipaparkan sebagai bentuk transparansi anggaran kepada...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bacimut atau Baso Aci Imut, olahan makanan berbahan dasar ikan tenggiri yang merupakan jajanan viral di Bandung, kini sudah hadir di...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah desa (Pemdes) merupakan lembaga atau kelompok sosial di bawah naungan pemerintah pusat atau negara upaya mendukung dalam operasional layanan terhadap...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pekan-pekan ini, Kabupaten Kuningan dikejutakan dengan beberapa kejadian menghebohkan. Tidak hanya satu, terhitung di 2 pekan awal Desember ini, kejadian menghebohkan...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Kertayasa (Pemdes) Kecamatan Sindangagung bersama 10 desa lainnya berhasil meraih penghargaan di bidang program desa cerdas tingkat nasional. Penghargaan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah video istri labrak suami di objek wisata Zam-zam Pool, viral di media sosial. Istri, ngamuk dan memvideokan suaminya yang tengah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini, beredar sebuah video yang menunjukan aksi perundungan anak di bawah umur yang terjadi di sebuah kebun bambu, diduga bahwa...

Business

KUNINGAN (MASS) – Manajemen Toserba Surya angkat bicara perihal tempatnya yang viral beberapa waktu lalu karena kabar ada karyawan diduga kerasukan. Melalui Susan Puji...

Government

KUNINGAN (MASS) – Presiden BEM Unisa Reza Maulana, mengingatkan pemerintah dari berbagai jenjang, tak perlu dakukan di luar daerah hingga menghabiskan banyak anggaran. Hal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mantan Kades Trijaya yang juga Ketua Paguyuban KTH Siliwangi Kuningan-Majalengka Eddy Syukur menjelaskan kenapa ia bisa marah-marah pada salah satu penyuluh...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Belakangan, viral sebuah video dimana mantan Kades Trijaya Edi Syukur memarah-marahi penyuluh kehutanan BTNGC. Dalam video itu, laki-laki paruh baya yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022 DPRD Kabupaten Kuningan Yudi Budiana (F-Golkar) menjawab tuduhan-tuduhan yang disematkan ke Pansus. Pada kuninganmass,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pemdes Karangbaru Kecamatan Ciwaru, melalui Sekdes Toto menyebut soal penyalahgunaan data pribadi warga yang diajukan pinjaman, tengah ditangani Polres Kuningan. Hal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Kamis (22/12/2022) beredar foto dan video yang memperlihatkan rubuhnya bangunan rumah di Desa Cijemit Kecamatan Ciniru. Banyak yang menarasikan,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Beberapa bulan lalu, beberapa petinggi Unisa dilaporkan oleh salah satu mantan petinggi kampus soal penggelapan dana. Namun kini, ternyata pihak kampus...

Headline

KADUGEDE (MASS) – Terjal dan curamnya jalan penghubung di Desa Margabakti Kecamatan Kadugede selama bertahun-tahun, menimbulkan banyak kesusahan. Bahkan, anak-anak, pelajar, serta warga yang...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, viral sebuah video yang menunjukkan seorang PRT (Pembantu Rumah Tangga) mengalami luka lebam yang diduga, akibat disiksa dua majikannya,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dugaan pungutan liar (pungli) pada pengangkatan kepala sekolah menuai keseriusan mahasiswa dalam penyikapan. Kamis (12/5/2022), mereka menggeruduk kantor Dinas Pendidikan dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tak elok, kondisi DPRD hari ini sangat memuakan dilihat dari kacamata masyarakat. Seharusnya DPRD ribut untuk persoalan pengentasan kemiskinan. Bagaimana peran...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Warga Kabupaten Kuningan tengah geger dengan video yang berdurasi 2 menit 50 detik yang dibuat oleh Asep Sarkamullah  di sebuah bengkel di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Siapa yang tidak tahu Bumi Pelangi yang ada di Desa Babakanmulya Kecamatan Jalaksana. Tempat wisata yang berada di kaki gunung Ciremai...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Satu lagi tempat yang mendadak viral setelah fotonya banyak beredar di medsos. Namanya Pojokan Cileuleuy Cigugur, sebuah tempat galian batu yang...

Education

GARAWANGI (MASS) – Soal kabar TK Negeri Pembina Desa/Kecamatan Garawangi yang tidak mendapatkan murid baru di tahun ajaran ini, kuninganmass.com mencoba berkomunikasi dengan salah...

Headline

KUNINGA (MASS)- Sebelum kejadian bencana alam di Kabupaten Kuningan pasca hujan deras, warga dihebohkan dengan adanya kabar kumpulan anggota ormas GBR di wilayah Kelurahan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kasus covid-19 yang menimpa 11 warga Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya viral dimana-mana. Hal karena ada ikatan satu keluarga dan jumlah paling...

Advertisement