KUNINGN (MASS) Kegiatan Job Fair di SMK Pertiwi Kuningan, Senin pagi dibuka Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH. Selain itu juga ada Perwakilan dari Kemenaker RI Timbul Pangabean.
Kemudian, Kadisnaker Drs H Sadudin MSi. Sedangkan dari Yayasan Pertiwi hadir Ketua Yayasan Asep Fadilah dan Ketua Panitia Drajat Subagja SKom yang juga Wakasek Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat SMK Pertiwi.
Kegian Job Fair dikuti oleh 40 perusahaan dan akan belansgung selama 4 hari dimulai tanggal 29 April hingga 2 Mei 2019. Kegiatan ini gratis tidak dipungut biaya dan panitia juga menyedikan kesempatan yang sama bagi kaum disabilitas.
Menurut Kepala Disnakertrans Kabupaten Kuningan Drs H Sadudin, MSi, diselenggarkannya Job Fair ini bertujuan membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas terampil dan profesional. Selain itu memfasilitasi para pencari kerja yang sesuai sesuai dengan minat dan bakat serta ditempatkannya para pencari kerja di berbagai perusahaan baik di Kabupaten Kuningan maupun luar daerah.
Sementara itu Bupati menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih pada Kementerian Ketenagakerjaan RI atas bantuan dan kerjasamanya sehingga Kuningan kembali mendapatkan giliran untuk menyelenggarakan Job Fair.
“Semoga dengan adanya Job Fair ini sebagai media penyaluran tenaga kerja, sekaligus pemecahan kesulitan para pencari kerja teratasi. Atas kerjasama ini Alhamdulillah Kuningan sudah mulai terbuka atas pembukaan lapangan kerja,” ujarnya.
Diterangkan, rasa bangga dan apresiasi pada SMK Pertiwi juga karena banyak terobosan dan kerjasama dengan berbagai perusahaan, sehingga ketika lulus siswa sudah mempunyai keterampilan dan kompetensi yang telah nampak memberikan kontribusi terhadap Kuningan.
Ditempat yang sama Perwakilan dari Kemenaker RI Timbul Pangabean mengatakakan, adanya Job Fair menurunkan angkat pengangguran. Target pemerintah membuat 10 juta pekerjaan dalam kurun waktu 5 tahun.
“Hingga Desember 2018 sudah tercipta lapangan pekerjaan sebanyak 10.546.500 orang pada baru 4 tahun. Target kita tingkat pengangguran dibawah 5 persen,” jelasnya.
Ketua Yayasan Pertiwi Asep Fadilah yang didampingi Ketua Panitia Drajat Subagja SKom yang juga Wakasek Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat SMK Pertiwi mengaku, ditunjuknya SMK oleh pihak kementrian membuat pihaknya bangga. Hal ini menuNjukan apa yang dilakukan oleh Pertiwi berhasil. (agus)