KUNINGAN (MASS) – Para penumpang angkutan umum baik angdes maupun angkutan perkotaan kini merasa lega. Pasalnya, alat peraga yang berada diangkutan tersebut dipreteli oleh Bawaslu Kuningan.
Bawaslu tidak sendiri, mereka dibantu Polres Kuningan dan Satpol PP. Para supir angkutan pun paham dengan apa yang dilakukan oleh Bawaslu karena memang APK diangkutan bukan tempatnya.
Dari pantauan, APK yang terpasang kebanyakan adalah striker one way. Pemasangan one way dalam beberapa tahun ini sudah menjadi tren bagi caleg atau capres. Sebab, biayanya murah dan mobile sehingga tujuan sosialisasi tersampaikan.
“Apa yang lakukan oleh Bawaslu merupakan tindak lanjut rakor dengan steakholder baik partai politk maupun tim pemenang pemilu,” ujarnya Ketua Bawaslu Jubaedi, Senin (10/12/2018).
Sementara itu, para penumpang menyambut positif dengan pencopatan stiker one way caleg atau capres. Pasalnya, adanyaAPK diangkutan membuat angkutan terlihat gelap.
“Terkadang mah sudah gelap oleh kaca ditambah ada striker one way, maka kondisi penumpang di dalam tidak terlihat dari luar. Saya sebagai perempuan kalau naik mobil yang gelap tidak mau takut ada copet atau orang jahat,” ujar Lilis Suryani penumpang angkot. (agus)