KUNINGAN (MASS) – Kabar baik muncul dari Prodi PGSD STKIP Muhammadiyah Kuningan. Prodi tersebut terpilih sebagai salah satu pemenang hibah pertukaran mahasiswa PGSD melalui SPADA (Sistem Pembelajaran Daring) Indonesia.
Pengumuman tersebut didapatkan berdasarkan SK Kemenristek Dikti no 482/B2.3/TU/2018. Ini Program baru yang dikeluarkan direktorat pembelajaran, dirjen pembelajaran dan kemahasiswaan Kemenristek Dikti.
Kementrian itu menetapkan 11 Perguruan tinggi se-Indonesia sebagai pemenang program tersebut. PGSD STKIP Muhammadiyah menjadi salah satu pemenangnya. Bahkan di Jawa Barat, STKIPM Kuningan merupakan satu dari dua perguruan tinggi yang mendapatkannya.
“Di Jawa Barat ini hanya 2 perguruan tinggi. STKIPM Kuningan dan UPI Cibiru Bandung. Sebagai perguruan tinggi yang relatif masih baru, ini merupakan satu capaian yang positif. Karena ditengah persaingan perguruan tinggi yang semakin terbuka, PGSD STKIP Muhammadiyah dapat terpilih,” kata Ketua Prodi PGSD STKIPM, Dudung Abdu Salam MPd, Kamis (19/7/2018).
Kepada kuninganmass.com ia menjelaskan tujuan dari program hibah ini sebagaimana tercantum dalam buku pedoman. Diantanya bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan mahasiswa, solidaritas dan integritas antara mahasiswa se-Indonesia.
Kemudian untuk meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa dan kepemimpinan sesuai pancasila dan NKRI. Tujuan lainnya, untuk memberi kesempatan belajar kepada mahasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi lain.
Adapun yang menjadi mitra dalam program ini, imbuhnya, yaitu Universitas Dr. HAMKA (UHAMKA) Jakarta. Secara umum teknis kegiatan ini adalah adanya pertukaran rombel belajar mahasiswa selama 1 semester antara kampus UHAMKA dengan STKIP Muhammadiyah Kuningan.
“Kemudian selain institusinya dapat dana hibah, salah satu dosen PGSD juga lolos mendapatkan dana hibah pembelajaran melalui SPADA Indonesia atas nama Bu Agatha,” sebutnya.
Dudung melanjutkan, mata kuliah yang lolos dalam program tersebut yaitu pengelolaan kelas. Adapun luaran dari program ini adalah 1500 mahasiswa untuk program tatap muka, daring dan alih kredit untuk mata kuliah yang ada dalam SPADA.
“Mahasiswa yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa semester 5 dan 7 yang terdaftar dalam forlap DIKTI,” tukasnya.
Sementara, Ketua STKIP Muhammadiyah Dr. Muhammad Samsudin, S.Ag.M.Pd mengapresiasi atas didapatkannya program hibah tersebut.
“Selamat kepada Prodi PGSD yang telah mendapatkan dana hibah ini, hal ini menunjukan bahwa kualitas PGSD STKIP Muhammadiyah Kuningan tidak kalah besaing dari kampus lain yang jauh lebih maju,” ucapnya.
Samsudin menegaskan, kepercayaan ini harus dijaga sebaik-baiknya. Dengan begitu, kedepan PGSD dan prodi lain akan mendapatkan dana-dana yang lain yang dapat mendukung pengembangan diri maupun kampus. Sehingga visi menjadi kampus yang unggul dan berdaya saing dapat diejawantahkan kedalam aktivitas akademik yang faktual.
“Oleh karena itu, kepada orang tua jangan ragu untuk menguliahkan anaknya di kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan, salah satunya di PGSD yang telah terakreditasi B,” seru Samsudin. (deden)