KUNINGAN (MASS) – Saat ada anggota dewan yang ikut terlibat dalam pengadaan komoditas sembako bansos, Bupati H Acep Purnama terkesan tidak mempersolkan. Bahkan dirinya tidak menyebut “oknum” terhadap anggota dewan tersebut.
“Bukan oknum ya, kalau anggota dewan ikut icikibung (terlibat, red) karena kebetulan profesinya sebagai pengusaha, mungkin saja. Tapi kan tidak ada unsur paksaan,” kata Acep usai melepasliarkan macan tutul, Sabtu (5/3/2022).
Sesuai dengan aturan, sambung Acep, sekarang ini boleh membelanjakan uangnya kepada siapa saja. Ia menampik istilah mengondisikan. “Kalau orang mah berusaha namanya, tapi kan tidak ada unsur paksaan, kerelaan,” kelitnya.
Kala ditanya kasus dana bansos dibelikan mobil di Desa Jalaksana, sebagai orang nomor satu di kota kuda ini mengaku tidak mengetahuinya. “Itu mah saya kurang tahu,” jawab Acep singkat.
Sementara, seperti diberitakan kuninganmass.com sebelumnya, muncul dugaan keterlibatan beberapa oknum anggota DPRD Kuningan dalam pengadaan komoditas sembako bansos. Dua orang diantaranya memasok beras, ada pula yang ikut memasok telur.
PKB telah menegaskan tidak ikut terlibat dalam pengadaan bansos tersebut. Begitu juga PKS. Sedangkan partai lain belum bersuara. (deden)