KUNINGAN (MASS)- Meski pada awal puasa dilakukan operasi ke tempat hiburan malam dan juga pusat keramaian. Pada Sabtu Sabtu (25/05/2019) malam kembali digelar operasi yang serupa, bahkan operasi melibatkan Wakil bupati Kabupaten Kuningan M Ridho Suganda SH MSi.
Dengan didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Drs Indra Purwantoro, MSi, anggota Polres, anggota Kodim 0615 dan dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja, mereka melakukan monitoring beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Kuningan.
Penyisiaran diawali di eks Terminal Cirendang, disinia banyak anak punk dan mereka diberikan pengarahan. Setelah itu ke tempat-tempat hiburan yang berada di wilayah utara Kuningan seperti Kecamatan Cilimus dan Cigandamekar.
Wabup Edo sendiri bukan hanya memeriksa dibagian depan namun ia berkeliling untuk mengecek ruangan. Ia ingin memastikan bahwa semua pelaku usaha tempat hiburan mematuhi aturan.
Sebagaimana diketahui bahwa Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH, MH telah mengeluarkan surat edaran mengenai semarak kegiatan bulan Ramadhan 1440 H/ 2019 M no.400/1381/ Kesra. Dalam surat edaran tersebut antara lain disebutkan bahwa seluruh masyarakat diharapkan menciptakan suasana aman dan tentram.
Kasat Pol PP Indra Purwantoto mengatakan, monitoring akan sering dilakukan di malam hari selama bulan Ramadhan bersama aparat gabungan, untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Kuningan.
“Untuk memastikan bahwa surat edaran tersebut dipatuhi oleh masyarakat kami akan monitoring setiap malam dalam bulan suci ramadhan.. kami juga berkoordinasi dengan Polres dan
Kodim 0615 dalam pelaksanaanya,” ucap Indra.
Sementara itu Wakil Bupati M. Ridho Suganda juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi lingkungan di sekitar tempat tinggalnya masing-masing untuk tetap aman dan kondusif agar pelaksanaan ibadah puasa berlangsung khidmat sepanjang Ramadhan.
“Monitoring Sabtu malam dilaksanakan mulai pukul 22.00wib dan berakhir pukul 24.00 WIB. Lokasi yang dikunjungi diawali di Cirendang lalu rombongan melanjutkan ke daerah Linggajati dan Sangkanurip,” ujarnya. (agus)