KUNINGAN (MASS) – Saat sosialisasi jalan lingkar timur selatan di Kelurahan Citangtu Kecamatan Kuningan, Selasa (29/3/2022), Bupati H Acep Purnama sempat mengomentari tragedi sadis di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang, Senin (28/3/2022). Menurut hasil investigasinya, pelaku sedang “ngelmu” yang menyebabkan adanya bisikan-bisikan gaib.
“Setelah saya investigasi mencari tahu dari tetangga dan tokoh-tokoh agama, keluarganya (Anang, red) itu memang taat beragama. Taket ibadahnya. Hanya belakangan ada perilaku agak aneh, seolah-olah dia sedang menuntut ilmu-ilmu diluar biasanya. Konon ada bisikan itu ini,” tuturnya kepada para awak media.
Kasus tersebut membuat Acep mengimbau kepada masyarakat Kuningan agar berhati-hati. “Udah lah patokan kita itu ilmu agama yang harus kita tekuni. Agama menuntun kita ke jalan yang benar. Diluar itu jangan,” seru dia.
Dirinya membantah jika faktor ekonomi yang menjadi penyebab Anang melakukan perbuatan tersebut. Justru menurut Acep keluarga Anang terbilang cukup meskipun tidak disebut kaya raya. Ibadahnya juga getol. Namun belakangan muncul perilaku aneh yang sebelumnya sudah diingatkan. (deden)