Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Soal Merger Dinas Arsip, Bupati: Gak Ada yang Salah

KUNINGAN (MASS) – Dalam pembahasan Perda SOTK yang didalamnya mencakup rencana merger Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, tidak ada yang salah. Jika sekarang Pemprov Jabar berpandangan lain maka harus diikuti.

“Hasil evaluasinya jelas. Hanya penggabungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan saja tidak dimungkinkan sehingga ya kita ikuti saran provinsi,” ujar Bupati H Acep Purnama MH usai menghadiri paripurna penetapan APBD perubahan 2019, Rabu (21/8/2019).

Ditanya kenapa hasil konsultasi sebelumnya berbeda dengan hasil evaluasi, ia kembali kepada argumen awal. Menurut Acep, itu merupakan hasil konsultasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dulu mah pembahasan berjalan lancar. Kalau hari ini provinsi berpandangan lain (tidak digabung dengan Diskominfo) ya kita ikuti arahan. Selesai bagi aku mah. Dunungan provinsi teh,” tandasnya.

Dalam ketentuan, sambung Acep, ketika ada evaluasi berarti eksekutif dan legislatif di Kuningan siap untuk menerima saran dan pendapat dari provinsi. Dengan begitu, isi perda tinggal dirubah dengan dibuatkan berita acara tanpa harus dibahas ulang oleh pansus.

“Simpel, gak ada yang sulit,” kata orang nomor satu di kota kuda ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jika nanti hasil evaluasi gubernur ditetapkan maka SKPD yang berkurang akibat merger hanya satu dinas. Menurut sebagian kalangan, ini menandakan niatan perampingan struktur gagal.

Menanggapi hal itu Acep mengakui hanya satu dinas yang akan berkurang dilingkup pemerintahannya. “Iya satu. Ya nanti lagi (perampingannya, red),” pungkasnya.

Pansus SOTK Dinilai Kurang Cermat

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terpisah, anggota DPRD Kuningan dari PDIP, H Karyani menilai pansus SOTK yang diketuai Nuzul Rachdy kurang cermat dalam pembahasan. Mestinya tidak terjadi perbedaan prinsip antara hasil penetapan perda dan hasil evaluasi provinsi.

Kendati demikian dirinya tidak terlalu panjang lebar dalam memberikan tanggapannya itu. Namun politisi asal Kuningan Timur ini sempat membenarkan nominal estimasi biaya yang dihabiskan pansus dalam setiap pembahasan raperda.

“Ya segituan,” jawab Karyani saat dilemparkan perkiraan angka Rp 150 juta oleh wartawan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Estimasi tersebut jika dalam pembahasan raperda dilakukan 3 kali kunjungan atau study banding. Karena pansus memiliki 12 personil, dikalikan 750 ribu perhari ditambah biaya menginap dan akomodasi lainnya.

Satu kali kunjungan bisa mencapai hampir 50 juta. Kalau dikalikan 3 kunjungan menelan biaya sekitar 150 juta. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Program Pemasangan PJU Kuningan Caang yang dianggarkan lebih dari 100 Milliar dari Bantuan Provinsi Jawa Barat, sejak awal memang penuh kontroversi....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski Ganjar-Mahfud, capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan kalah telak, namun Kabupaten Kuningan masih “merah”. Terbukti dari prediksi komposisi kursi di DPRD,...

Headline

KRAMATMULYA (MASS) – Bukan hanya Caleg Incumbent, Hj Siti Mahmudah dari PKS, H Udin Kusnaedi yang pernah menjabat ketua DPD PAN Kuningan pun melakukan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mentri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Prof Dr H Moh Mahfud Mahfodin SH SU MIP atau yang lebih dikenal...

Politics

JAKARTA (MASS) – Tidak kurang 5000 kader banteng se Indonesia bekumpul di JIE Kemayoran Jakarta untuk membulatkan tekad memenangkan PDIP dalam pemilu 2024 secara...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kopi Silihwangi Ciremai yang diproduksi putra daerah, tepatnya di Desa Linggasana Kecamatan Cilimus mendapat acungan jempol dari tokoh nasional. Beberapa tokoh...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kejadian menggegerkan datang dari kediaman Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE, yang berada di Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana. Pasalnya, pada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy salah menyebut jabatan kepada HM Ridho Suganda. Pejabat yang seharusnya “wakil bupati” itu malah disebut “bupati”...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Bupati H Acep Purnama MH pada Podcast Kuningan Mass kemarin, disimak secara mendalam oleh Pengamat Kebijakan Publik, Didin Safarudin. Salah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kekosongan jabatan lingkup Pemkab Kuningan menjadi bahan pemikiran tersendiri bagi petinggi BKPDSM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Terlebih, kekosongannya...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Usai pengumuman Calon Presiden Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum Prof Dr Hj Megawati Soekarno Putri, Relawan Ganjaris bersama dengan BNR (Baraya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – SK personalia dan tugas Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022, ternyata sempat “kadaluarsa”. Pasalnya, dalam SK pimpinan, tugas Pansus harusnya bisa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan mengagendakan reses pekan ini mulai 13-18 April 2023, menjelang berakhirnya bulan Ramadhan. Reses sendiri, merupakan agenda para anggota...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mantan Ketua Hanura Kuningan Dadang Abdullah membuat ajakan untuk tidak memilih partai serba gagal. Dalam ajakannya, Dadang mengatasnamakan diri sebagai KORAKAP...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca dirilisnya survey Partai Politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan oleh Jamparing Research, partai pemenang Pemilu sebelumnya, PDIP, angkat suara....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah berkali-kali diskor akhirnya pembentukan Pansus Gagal Bayar diketok palu. Itu setelah Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE mencabut skorsing sekitar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE menganggap lama atau tidaknya memproses surat usulan Pansus, sangat relative. Nuzul, mengatakan hal itu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE meminta yang tidak hadir dalam Sidang Rapat Paripurna, tidak berspekulasi dan komentar seolah-olah pimpinan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM STKIP) Muhammadiyah Kuningan melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Saat pulang dari Rancah, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH terlibat kecelakaan ringan di Dusun Manis Desa Windujanten Kecamatan Kadugede,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Saat sosialisasi jalan lingkar timur selatan di Kelurahan Citangtu Kecamatan Kuningan, Selasa (29/3/2022), Bupati H Acep Purnama sempat mengomentari tragedi sadis...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Saat ada anggota dewan yang ikut terlibat dalam pengadaan komoditas sembako bansos, Bupati H Acep Purnama terkesan tidak mempersolkan. Bahkan dirinya...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada ulang tahunnya yang ke-61, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE menggelar bedah buku auto biografi-nya yang berjudul Tetirah Sang Pencerah....

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain meresmikan Taman Kota dan Launching Jalan Baru bertugu “Sajati”, Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun menyempatkan diri untuk melihat-lihat Command Center....

Economics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE (F-PDIP) menganggap bahwa pegawai PDAU yang kemarin dipecat, masih bagian, pegawai Perumda (PDAU). Hal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Begitu banyak masyarakat yang terkejut mendengar kabar meninggalnya Almarhum H Yayat Sudrajat SE, ketua Fraksi Gerindra Bintang DPRD Kuningan. Bahkan tidak...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mewakili DPC PDIP Kuningan sekaligus pemilik jabatan ketua Fraksi PDIP DPRD Kuningan, Dede Sembada memaparkan sikap politik institusi partainya. Mulai dari...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Saat keributan antara Nuzul Rachdy dan Atang, Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Dede Ismail ada di lokasi. Bahkan ada juga Ketua...

Advertisement