KUNINGAN (MASS) – Pernyataan pengurus komisariat HMI di Kuningan yang menyebut-nyebut adanya dugaan intervensi oknum komisioner KPU, tidak ditanggapi oleh Ketua KPU Kuningan, Asep Z Fauzi.
“Saya tidak bisa menanggapinya karena belum jelas mengarah kepada siapa oknum yang dimaksud (oleh komisariat HMI, red). Komisioner KPU itu ada 5, dan pada pernyataan tersebut tidak ada inisial,” jawab Asfa, sapaan akrabnya.
Ia juga mengaku belum tahu duduk perkaranya. Menurut Asfa, lebih baik ditanyakan terlebih dulu kepada kader HMI mengenai siapa sebenarnya oknum tersebut.
Terpisah, Dudung Abdu Salam yang kebetulan senior HMI sekaligus komisioner KPU, tidak memberikan jawaban. Sedangkan Asep Budi Hartono, yang punya latarbelakang yang sama dengan Dudung, merasa tidak melakukan intervensi.
“Intervensinya wilayah mana? Dengan para pengurus komisariat juga saya tidak terlalu kenal dan jarang komunikasi,” tandas Abuhar yang juga komisioner KPU, Senin (6/1/2020).
Kendati demikian, Abuhar belum berani mengeluarkan pernyataan resmi. Dirinya berencana hendak membicarakan hal itu dengan komisioner KPU lainnya yang berlatarbelakang sama supaya nanti tidak salah tafsir.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh kuninganmass.com, ditubuh HMI kini masih terjadi dualisme kepemimpinan paska konfercab November 2018 silam. Sampai sekarang belum ada titik temu. (eki/deden)