KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (8/3/2022) kemarin, merupakan hari yang spesial bagi salah satu organisasi perantau asal Kuningan, Barakuda.
Barakuda, yang merupakan kepanjangan dari Barudak Rantau Kuningan Sunda ini, di hari tersebut sudah menginjak usianya yang ke-10 tahun, tepat satu dekade.
Ketua Umum Barakuda Kosasih menjelaskan Barakuda ini awal dibentuk oleh para pendiri seperti Arif Budiana, Iyan Leuweung dan rengrengan lainnya di Cikarang.
Barakuda sendiri, awal dibentuk untuk memfasilitasi warga Kuningan yang pergi merantau ke luar kota, entah itu cari kerja, atau saling berbagi dalam keadaan sulit lainnya.
“Tujuan awal Barakuda dibentuk nyaeta keur memfasilitasi wargi Kuningan nu nuju merantau di kota baik nu nuju milari damel atanapi nyondong kasusah sapertos teu damang atau kenging papait,” ujarnya dalam Bahasa Sunda.
Di usianya yang ke-10 ini, dimulai dari satu titik di Cikarang, kini Barakuda sudah ada 13 cabang, seperti di Jakarta, Tanggerang, Kuningan, Tanggerang. purwakarta. jababeka, Cilegon, Bekasi, Bogor, Depok, Bandung, Karawang, Cibitung dan Cikarang.
Setiap cabangnya, punya ketua masing-masing. Tapi semuanya, masih tergabung dalam satu wadah Barakuda.
“Alhamdulillah oge Barakuda tos dikukuhkeun di Kemendagri melalui Kesbangpol di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Dirinya berharap, Barakuda kedepan tetap eksis dari generasi ke generasi. Dengan begitu, manfaatnya akan terasa, khususnya bagi para perantau Kuningan.
“Terus menanamkan jiwa kekeluargaan di manapun berada sareng terus menjaga tali silaturahmi,” pesannya di akhir. (eki)