KRAMATMULYa (Mass)- Kabupaten Kuningan yang merupkan kota bekas peninggalan manusia prasejarah memiliki situs-situs purbakala yang sangat banyak. Tapi, sayangnya hanya beberapa yang mendapatkan perhatian, selebihnya dibiarkan tidak terurus.
Situasi ini terjadi pada situs Balong Kagungan yang terletak di Desa Ragawancana Kecamatan Kramatamulya. Di situs ini terdapat beberapa peninggalan purba berupa batu ampar, batu berbentuk lesung dan juga batu ulekan.
Meski tidak dipagar namun karena warga tersebut percaya bahwa batu tersebut peninggalan purba tidak pernah diganggu. Bahkan posisi batu pun tetap pada posisi semula. Pemerintah desa selalu merawat agar situs tersebut tidak hilang.
“Pihak desa dan juga karang taruna sudah mengajukan bantuan kepada pemerintah agar sekitar situs dipasang pagar. Hal ini agar tidak hilang diambil oleh orang-orang yang tidak bertangungjawab,” ucap Kades Ragawacana Sutini kepada kuninganmass.com belum lama ini.
Menurutnya, dengan adanya proses pemagaran situs akan lebih terlindungan dan juga terlihat tertata. Selama ini juga, situs dirawat dan dijaga oleh salah seorang petugas yang tiap bulan mendapat honor dari desa.
Apabila dibenahi kata Tini, tempat ini bisa menjadi objek wisata baru terlebih ada balong kramat yang berisi ikan dewa. Sekarang tinggal pemerintah mengalokasikan dana untuk pembenahan situs dan juga Balong Kramat.
Pengamatan kuninganmass.com, batu ini memang terlihat beda karena peninggalan purba. Meski lokasinya ditempat terbuka tidak ada satu batu yang hilang terutama batu yang berbentuk ulekan. Batu ulekan berikutnya alatnya tetap ada ditempatnya.
Yang membuat masyarakat tetap menjaga warisan tersebut mereka takut ada sesuatu apabila diambil. Cara ini ternyata jitu untuk melindungi peninggalan sejarah.(agus)