MALEBER (MASS) – Tim Pengmas STIKes Kuningan kembali melanjutkan perjuangan dalam upaya strategi implementasi Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kabupaten Kuningan. Kegiatan kali ini yaitu pengabdian mayarakat yang bertempat di Desa Karang Tengah Kecamatan Maleber baru-baru ini (25/10/2022), dengan mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Kader Penanggulangan Perilaku Merokok dan Implementasi Perda KTR di Masyarakat”. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 32 orang yang merupakan kader dan masyarakat Desa Karang Tengah.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN). Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka berkontribusi dalam mendukung Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada 2 Nopember 2022 yang akan diwakilkan oleh Posyandu di Desa Karang Tengah. Dalam pelaksanaan kegiatan, STIKes Kuningan bekerjasama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kab. Kuningan.
Kegiatan dibuka langsung oleh H Iding Budiman selaku perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kab Kuningan. Selanjutnya acara inti yaitu penyuluhan, pelatihan komunikasi perubahan perilaku pada kader dan pengukuran CO pada masyarakat.
Fitri Kurnia Rahim, selaku Ketua Tim Pengmas memberikan penyuluhan seputar Penanggulangan Perilaku Merokok di Masyarakat. Ia menyebutkan bahwa perokok memiliki risiko 2-4 kali lipat untuk terkena penyakit jantung koroner dan risiko lebih tinggi untuk penyakit kanker paru. Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa asap rokok yang dihisap, baik oleh perokok aktif maupun pasif dapat berdampak pada timbulnya berbagai gangguan kesehatan. Tak lupa, ia juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang adanya Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Kab Kuningan agar kemudian dapat diimplementasikan di Desa Karang Tengah.
“Saatnya kader melakukan perubahan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak merokok sembarangan dan turut menjadi bagian dari Gerakan Pengendalian Tembakau di Kab. Kuningan,” ajak Fitri Kurnia Rahim.

Memasuki acara selanjutnya, Icca Stella Amalia sebagai anggota Tim Pengmas juga memberikan pelatihan komunikasi perubahan perilaku kepada para peserta. Ia memberikan materi seputar bagaimana strategi komunikasi yang baik untuk perubahan perilaku pada masyarakat agar tidak merokok di sembarang tempat, termasuk salah satunya kebiasaan perilaku merokok di dalam rumah. Beberapa peserta juga diberi kesempatan untuk role play edukasi perubahan perilaku merokok, agar lebih dipahami nantinya. Antusias peserta nampak semakin semangat, meskipun waktu telah semakin siang.
Disela-sela kegiatan, diadakan pula pemeriksaan tes kesehatan paru-paru dengan mengukur kadar karbon monoksida (CO). Pemeriksaan ini dipandu oleh Bibit Nasrokhatun Diniah, yang juga merupakan anggota Tim Pengmas. Cara melakukan tes kadar CO cukup sederhana, yakni dengan tarik napas panjang dan menahannya selama 15 detik, kemudian hembuskan udara yang ada di paru-paru ke sebuah alat sampai maksimal. Angka kadar CO selanjutnya akan terbaca pada alat dengan satuan ppm.
Kegiatan pengabdian masyarakat diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama pemerintah, kader masyarakat Gerakan Pengendalian Tembakau Kuningan (GEMPITAKU) dan stakeholder terkait di Desa Karang Tengah. Selanjutnya, setelah selesai kegiatan Tim Pengmas berkunjung ke Saung SARIPA (Saung Ririungan Bapak-Bapak) yang merupakan salah satu Inovasi Desa Karang Tengah dalam penanggulangan perilaku merokok, khususnya agar masyarakat berubah perilakunya menjadi tidak merokok dalam rumah. Harapannya setelah kegiatan ini, masyarakat Desa Karang Tengah dapat memulai implementasi Perda KTR secara bertahap dan menjadi percontohan bagi desa lain di Kabupaten Kuningan. (deden)
