KUNINGAN (MASS)- Setiap tahun pergelaran pameran pembangunan selalu menyisahkan kekecewaan baik bagi mereka yang tidak mendapatkan ‘jatah’ mengelola pameran karena kurang sesuatu, hingga pada pelaksanaan yang mengecewakan baik kenyamanan pengunjung hingga lainnya.
Namun agar tidak banyak menimbulkan permasalahan maka Pemkab Kuningan mengambil sikap tegas, dimana pengelola untuk pameran diambil alih oleh PDAU Kuningan. Pilihan ini sangat tepat karena PDAU adalah perusahaan milik daerah yang tentu lebih bermanfaat karena ikut mengembangkan.
Seperti diketahui selama ini untuk EO pameran selalu dikuasi oleh orang dari luar Kuningan. Berkaca dari hasil pameran sebelumnya selalu menyisahkan masalah sehingga sudah saatnya pribumi diberik kesempatan membuktikan diri.
“Insya Allah pada tahun ini Pekan Raya Kuningan (Pameran Pembangunan) akan berjalan lancar. Kami akan berkaca dari pengalaman sebelumnya, sehingga memuaskan semua pihak,” ujar Humas Pekan Raya Kuningan, Slamet Riyanto kepada kuninganmass.com, Selasa (7/8/2018).
Slamet mengaku, untuk kosep Pekan Raya Kuningan tahun ini adalah terdiri dari pameran pembangunan yang terdiri dari stand dari dinas/instansi Pemkab Kuningan. Khusus pameran pembangunan menempati tenda rooder kapasitas 60 stand. Sedangkan pameran/dunia usaha yakni di zona lapangan Pandapa Paramartha yang terdiri stand otomotif, fashion, cendramata. Kemudian zona luar lapangan terdiri dari stand kuliner, UKM, kaki lima serta lainnya.
“Kami juga akan menyediakan panggung hiburan yang diisi konser artis nasional, pentas seni/budaya daerah, audisi menuju bintang, dance compitision, perforom dan berbagai komunitas yang ada di Kuningan,” ujarnya.
Pria yang ramah senyum ini berharap, dengan konsep seperti ini Pekan Raya Kuningan yang akan dihelat mulai tanggal 1-10 September bisa dinikamati oleh semu warga Kuningan. PRK menjadi surga dan hiburan bagi warga kota kuda yang ingin menikmati berbagai macam keunggulan yang dimiliki Kuningan. (agus)