KUNINGAN (MASS)- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan kota sejak jam 13.00 WIB, membuat air meluap dan masuk ke kios yang ada di Pasar Baru.
Air meluap setinggi 30 CM itu terjadi sekitar jam 15.00 WIB dan yang paling parah luapan air adalah di Blok C. Air masuk ke kios dan membuat para pedagang panik karena takut menggenai barang jualan.
“Air meluap begitu cepat karena di pintu masuk Block C termasuk lokasinya sedikit lebih rendah dibanding yang lain. Air masuk dari barat dan selatan dan berkumpul di Blok C,” ujar Tono pemilik toko beras, Kamis (27/12/2018) sore.
Untungnya air tidak masuk ke toko beras karena memasang tanggul. Ia melakukan hal ini karena pengalaman sebelumnya.
Sementara itu dari pantauan kuninganmass.com, para pedagang yang lain masih membersihkan air. Mereka takut hujan lagi karena melihat cuaca masih mendung.
“Kaget bukan kepalang karena tidak menyangka bakal banjir seperti ini,” ujar Budi pedagang yang lain.
Begitu mengetahui Pasar Baru banjir, Kadisperindag Agus Sadeli MPd berasama Sekretaris DPrPP Kuningan Yudi Nugraha MPd meninjau lokasi. Selain karena curah hujan yang tingi ternyata drainase di sekitar pasar yang kecil juga karena faktor tersumbat sampah.
“Ada salauran air ditengah jalan menuju Pasar Kepuh menggunakan besi, ternyata sekarang di tutup beton karena sering dilintasi mobil. Nah dari sumber ini lah air meluap karena tidak masuk ke selokan,” ujar Agus.
Agus dan Yudi berjanji akan membongkat saluran air dan dikembalikan seperti semula menggunakan besi. Dengan begitu air tidak masuk ke pasar tapi ke salura air.
“Banjir sudah tiga kali selama musim hujan. Meski banjir pedagang tetap ramai,” ujar Agus. (agus)