CIBINGBIN (MASS) – Kabar duka datang dari Kecamatan CIbingbin. Pasalnya, seorang lelaki asal Desa Bantarpanjang, Uci Sanusi alias Radit (19), dikabarkan meninggal dunia, setelah tersambar petir saat berada di warung pada Sabtu (18/6/2022) kemarin siang menjelang sore.
Dari informasi yang dihimpun, Uci Sanusi sedang berada di warung yang berada di pinggiran aliran Sungai Cibuntu. Uci atau Radit, -sapaan panggilannya- , tengah berada di sana karena saat itu, kondisinya hujan.
Bukan hanya Uci, di warung tersebut juga ada Hendrik dan Damat yang sama-sama menunggu hujan reda sambil ngopi di sana. Saat itulah, tiba-tiba ada petir menyambar ke arah warung. Bukan hanya Uci, kedua temannya pun dikabarkan tersambar.
Nahasnya, dalam perjalanan ke Puskesmas itu, Uci alias Radit meninggal dunia, sedangkan kedua temannya, hanya pingsan dan luka ringan.
Baca juga : https://kuninganmass.com/bikin-geger-gerobak-ancur-ditabrak-kuda-satu-orang-dilarikan-ke-rumah-sakit/
Kepala Desa Bantarpanjang Kecamatan Cibingbin, Rahum, kala dikonfirmasi kuninganmass.com pada Minggu (19/6/2022) malam, membenarkan kejadian tersambar petir warganya tersebut hingga meninggal.
“Aslina mah Uci Sanusi, Raditmah panggilanna,” jawab Kades saat dikonfirmasi.
Rahum juga mengiyakan, kalau almarhum Uci Sanusi, meninggalkan istri beserta anak yang kabarnya masih usia 17 bulan. Usia yang masih sangat belia. Meski tersambar petir, luka luar pada tubuh korban tidak terlalu kentara. Diduga, korban meninggal karena luka dalam. (eki)