KUNINGAN (MASS) – Sebelum mendapat predikat Mojang Parigel, Desi Puspa Rahmawati memang kerap dikenal sebagai model. Perempuam asal Desa Cipancur Kecamatan Kalimanggis ini, memang kerap tampil di even-even model, terutama muslimah. Bahkan, tergabung juga dengan Azzura Model.
Namun tak banyak yang tahu, Desi yang kini menempuh pendidikan strata satu di Uniku tersebut memiliki ketertarikan pada sastra, terlebih puisi.
“Senengnya puisi, terutama baca puisi ya. Sering juga ikut even sama lombanya, tapi ya belum rezekinya,” ujarnya pada kuninganmass.com beberapa waktu lalu.
Desi sendiri merupakan pribadi yang ramah. Saat ditemui di salah satu kedai sekitar Jl Cut Nyak Dien, perempuan yang mengambil jurusan PBSI tersebut nampak terbuka menceritakan hasratnya di dunia sastra. Dengan senyum ramah dan manis, Desi menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
“Enaknya sih, kalau baca puisi tuh pas suasana hening a. Jadi sukmanya tuh masuk. Auranya kerasa,” jawabnya saat ditanyai momen paling apa yang menurutnya pas, ketika membaca puisi.
Saat menceritakan tokoh sastrawan idola, Desi mengaku lebih menyukai Gus Mus. Tokoh religius yang juga sastrawan itu, menurutnya selalu menciptakan dan membawakan puisi yang seolah ‘menampar’ diri sendiri. Menurit Desi, hal itu sangat terasa, apalagi dalam puisi ‘Cintamu’.
Puisi lain yang juga disukainya adalah ‘Kangen’ nya WS Rendra, serta ‘Aku’ nya Khairil Anwar. Dalam kesempatan tersebut, Desi mendemonstrasikan pembacaan puisinya.
“Kalo dulu sih, cita-citanya jadi dokter. Tapi semenjak SMA tuh, gak tau kenapa ya, cita-citanya jadi guru,” jawabnya saat ditanyai impian apa yang didambakannya.
Saat dimintai pesan pada anak muda, khususnya di Kuningan. Produktif adalah kalimat yang dipilihnya. Menurutnya, usia muda memang harus menyibukan diri dengan hal positif.
” Selagi masih muda, isilah dengan kegiatan produktif, kreatif, dan inovatif,” pesannya. (eki)