KUNINGAN (MASS)- Tidak bisa dipungkiri jumlah desa di Kabupaten Kuningan yang warganya masih buang air besar sembarangan masih banyak. Ini dibuktikan dari dari 376 desa di Kuningan yang sudah Open Defecation Free ( ODF ) atau stop buang air besar sembarangan baru sekitar 80 desa.
Kondisi ini membuat pihak Kodim Kuningan meluncurkan program jambanisasi. Program ini bertujuan meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat sebagai modal dasar menuju kesejahteraan.
Kegiatan ini dilakukan diseluruh Koramil. Seperti Kamis (12/2018) Koramil 1503/Ciniru Kodim /Kuningan, melaksanakan kegiatan bhakti sosial jambanisasi.
lokasi jamban di Dusun Ciuyah RT 007/003 Desa/Kecamatan Ciniru. Dalam keterangannya Danramil 1503/Ciniru Kapten Chk Asep Supriatna SH mengatakan, bahwa Program Jambanisasi merupakan karya bakti TNI Satkowil untuk taraf hidup masyarakat yang bersih dan bermartabat.
Selain itu juga untuk memantapkan kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka menyiapkan ruang alat dan kondisi juang secara dini untuk kepentingan pertahankan negara.
“Sesuai arahan dan perintah Dandim 0615 /Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto SSos MM untuk memanfaatkan seluruh potensi baik TNI maupun masyarakat dalam mensukseskan program Jambanisasi dengan memprioritaskan masyarakat dari kalangan kurang mampu. Tentu dalam rangka mewujudkan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (SISHANKAMRATA) dimana TNI dan Rakyat sebagai komponen utama bangsa,” tandasnya.
Terpisah, Kades Ciniru menyampaikan adanya program ini sangat membantu. Pasalnya, selama selalu kesulitan saat akan membuang hajat, sehingga seringkali harus buang hajat di sungai.
“Tentu dengan BAB sembarangan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti DBD, penyakit kulit maupun penyakit lainnya. Semoga program seperti ini dapat berlanjut sehingga taraf kehidupan masyarakat dapat meningkat serta kami dapat hidup lebih sehat dan terbebas dari penyakit. (agus)