KUNINGAN (MASS) – Giliran Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Kuningan Menggelar Buka Puasa Bersama (Bukber). Berbeda dengan organisasi lainnya di Kuningan, Pagar Nusa mengisi waktu menjelang buka puasa dengan latihan silat bersama.
“Pagar Nusa adalah organisasi beladiri pencak silat, oleh karena itu kami mengisi waktu luang di sore hari sebelum buka puasa dengan latihan fisik,” ujar Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Kabupaten Kuningan, Alfien Fadilah, Rabu (30/5/2018).
Setelah bukber ini, Alfien menambahkan, Pagar Nusa Kabupaten Kuningan rencananya masih akan menyelenggarakan bukber di salah satu pesantren di Kuningan. Kendati demikian, untuk tanggal pastinya ia belum bisa mengungkapkan.
“Insyaallah di akhir Minggu ketiga bulan Ramadhan kami akan mengadakan bukber Pagar Nusa Kuningan jilid II. Nantinya, pesantren yang menjadi lokasi kegiatan adalah pesantren mempunyai basis anggota Pagar Nusa yang paling banyak,” ungkapnya.
Dia membeberkan, buka puasa bersama yang dilaksanakan organisasinya kali ini bertujuan dalam rangka konsolidasi internal organisasi Pagar Nusa Kabupaten Kuningan. Bukber yang diselenggarakan organisasi tersebut memiliki ciri khas tersendiri.
“Disela-sela acara bukber ini saya dan para pengurus organisasi juga membahas hasil seleksi anggota Pagar Nusa Kuningan yang akan dikirim ke Bandung untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Pelatih Pagar Nusa se-Jawa Barat yang akan dilaksanakan diakhir minggu ini,” jelasnya.
Hal yang disampaikan Alfien tersebut langsung diamini oleh perwakilan Pimpinan Wilayah Pagar Nusa NU Provinsi Jawa Barat, Tubagus Feri, yang turut hadir dalam acara bukber.
“Memang benar adanya bahwa Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Provinsi Jawa Barat akan menyelenggarakan Training of Trainer atau Pelatihan Pelatih Pencak Silat NU Pagar Nusa Jawa Barat. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 3 Juni 2018 di lingkungan sekretariat Pimpinan Wilayah NU Provinsi Jawa Barat,” jelas Feri.
Kegiatan bukber Pagar Nusa Kuningan ini juga turut dihadiri oleh Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Kuningan, Nunu Jaenudin, dan Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kuningan, Indra Rahayu. (deden)