KUNINGAN (MASS)- Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda menghadiri peringatan Hari Hak Asasi Manusia ke 70 di Jakarta. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penganugerahan pengahrargaan kepada Kabupaten/Kota peduli HAM.
Kabupaten Kuningan menjadi salah satu penerima anugerah tersebut. Kuningan dinilai sebagai Kabupaten yang melakukan pelayanan publik berbasis HAM.
Menurut Wakil Bupati penghargaan ini merupakan buah kerjasama semua pihak dalam pelayanan publik berbasis HAM, kedepan kinerja ini harus di pertahankan karena kinerja Kuningan sudah diakui oleh Pemerintah Pusat.
“Ini terbukti dengan diberikannya penghargaan kepada Kabupaten Kuninga,” jelasnya.
Sebagai Wakil Bupati baru, Edo sapaan akrab Wakil Bupati mengapresiasi langkah-langkah Bupati Acep Purnama yang telah menerapkan prinsip-prinsip kinerja berbasis HAM. Ia pun mengatakan siap mendukung segala program-program yang telah di tetapkan dalam perencanaan pembangunan sehingga dengan sinergitas ini kedepan Kabupaten Kuningan akan semakin maju dalam segala hal.
Sementara itu dalam sambutannya Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H. Lauli dalam sambutannya mengatakan, pemberian penghargaan kepada kabupaten/kota peduli HAM ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Hak Azasi Manusia ke 70. Dengan pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memompa semangat dan motivasi daerah lain yang belum menerima penghargaan agar lebih peduli lagi terhadap pelayanan publik berbasis HAM.
Yasonna H. Laoly, mengapresiasi para Gubernur, Bupati, dan Walikota yang telah bersungguh-sungguh menerapkan kebijakan pembangunan dengan pendekatan-pendekatan yang melindungi hak rakyatnya dengan prinsip Hak Asasi Manusia (HAM). Hal tersebut dilakukan semata-mata agar masyarakat merasa dilindungi hak nya.
Menteri Hukum dan HAM menyampaikan keyakinannya jika seluruh Kepala Daerah betul-betul menerapkan etika pembangunan sesuai dengan nilai-nilai HAM. Maka akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Peringatan hari HAM ini sebagai momentum untuk melaksanakan koreksi terhadap pelaksanaan HAM dimasing-masing Negara,” ungkap Yasonna. (agus)