Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Inspektorat Akan Review “Tunggakan” Pemda, Sekda: Belum Tentu 94 Milyar

KUNINGAN (MASS) – Ketua TAPD sekaligus Sekda Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar menyebut penyelesaian gagal atau tunda bayar proyek Pemda, akan dihitung kembali jumlah persisnya.

Hal itu, diutarakannya sesaat setelah menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan, Jumat (20/1/2023) sore.

“Di beberapa daerah juga ditempuh (seperti itu) pertama mungkin akan dilakukan dulu review yang dilakukan oleh Inspektorat terkait (proyek yang belum dibayar) dari mulai dokumen sampai capaian pekerjaan dan sebagainya,” sebut Dian.

Hal itu, dilakukan dalam rangka penatausahaan keuangan. Nantinya, setelah review inspektorat beres, baru akan melangkah lebih lanjut dengan mengeluarkan Perbud untuk jabaran anggaran perubahan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Setelah itulah, pihaknya bisa melakukan langkah-langkah diawali dengan prioritas yakni melakukan pembayaran terhadap kegiatan atau pekerjaan yang tertunda.

“(Jumlah) Pembayarannya sesuai hasil review Inspektorat. Jadi kita ada yuridiksinya, landasannya. Karena (angka) 94 Milyar juga belum tentu, saya yakin mungkin ada juga yang belum tuntas (pekerjaanya),” ujarnya menjelaskan kenapa akan direview terlebih dahulu oleh Inspektorat.

Saat ditanya darimana angka 94 Milyar itu, Sekda menjawab hal tersebut belum pasti. Namun sebagai ancang-ancang dari BPKAD saja. Detail penjabarannya, justru akan terbuka nanti setelah review dari inspektorat.

Baca : https://kuninganmass.com/ditanya-pansus-pasca-panggil-tapd-rany-itu-ranah-fraksi/

Saat ditanya apakah langkah-langkah yang akan dibuat ini, termasuk mengumpulkan para pelaksana proyek, Dian menyebut itu juga salah satu yang disarankan pihak legislatif.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tadi disarankan, kita secepatnya (mengadakan) pertemuan Barzas, SKPD terkait supaya pihak ketiga juga agar jelas,” tuturnya.

Selain itu, kata Sekda, pihaknya juga diberikan saran agar kedepan ada rentang kendali lebih kuat soal APBD. Bahkan, Sekda menyebut bahwa komisi 1 juga mengakui diantara legislatif dan eksekutif (Sekda menggunakan istilah kita) mungkin rentan kendali tidak maksimal.

“Kami yakin dengan sinergitas dan komunikasi lebih intens dengan komisi terkait, mudah-mudahan ini jadi pembelajaran buat kita semua, karena ini ada solusinya,” ujarnya sembari meminta tak perlu dibuat polemik.

Menurut Dian, kejadian serupa juga menimpa daerah lain. Ada semacam asumsi (pendapatan) yang di luar dugaan. Namun hal itu, lanjutnya, tetap masih sesuai dengan ketentuan yang ada. Sekda menerangkan, memang ada slot antisipasi terhadap daerah yang mengalami tunda bayar.

“Pansus? Itu ranah legislatif, yang jelas di akhir rapat kita ada kesimpulan. konklusi bahwa langkah-langkah yang akan kami lakukan ini, saya kira cukup efektif. (Dan) Komisi 1 juga umumnya menyetujui,” tutur Sekda Dian. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Video :

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Kabag Barjas Setda Kabupaten Kuningan Tito P Susanto mengatakan bahwa sampai saat ini, belum ada transaksi antara penyelenggara dan PPK dalam...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pengajuan daftar Bacaleg dari partai politik ke KPU, resmi ditutup pada Minggu (14/5/2023) malam tepatnya pada pukul 23.59 WIB. “Seperti yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – “Makanya, jangan sampai gagal pilih, kalo sampai gagal pilih dan jadi, nanti kedepan jadi gagal makan, gagal minum, gagal panen, lebih...

Health

KUNINGAN (MASS) – ODGJ, orang dengan gangguan kejiwaan di Kabupaten Kuningan, terbilang sangat banyak. Ada lebih dari 1000 orang. Hal itulah yang diutarakan Ketua...

Law

KUNINGAN (MASS) – Praktisi Hukum Dadan Somantri Indra Santana SH, memberikan pandangannya kala dipinta pendapat soal gagal bayar oleh Pansus Tunda Bayar, Kamis (11/5/2023)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Saat rapat bersama para kontraktor yang tergabung dalam beberapa organisasi, Rabu (10/5/2023) siang, Pansus Tunda Bayar APBD TA 2023 justru sempat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022 dari Badan Pemeriksa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pengajuan daftar Bacaleg PKS ke KPU Senin (8/5/2023) pagi tadi, memunculkan kejutan. Pasalnya, dari incumbent DPRD Kuningan, 2 diantaranya bakal “naik...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Isu Gagal Bayar atau yang selalu diklaim “tunda bayar” ini menarik sekali untuk diikuti perkembangan isunya. Yang terbaru adalah isunya gagal...

Government

KUNINGAN (MASS) – Janji Pemkab Kuningan untuk menyelesaikan pembayaran Gagal Bayar APBD TA 2022 di bulan April, meleset. Pasalnya, di bulan Mei ternyata masih...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Janji Pemkab Kuningan untuk menyelesaikan gagal bayar APBD TA 2022 di bulan April, nampaknya bakal menjadi pertanyaan serius dari Pansus Tunda...

Government

KUNINGAN (MASS) – Para pejabat Kabupaten Kuningan, mulai dari Bupati H Acep Purnama SH MH, Wakilnya M Ridho Suganda SH M Si, serta jajaran...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pegawai negri di lingkup Pemda Kabupaten Kuningan, sempat dibuat resah karena THR (Tunjangan Hari Raya) atau yang biasa disebut gaji ke-14,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – SK personalia dan tugas Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022, ternyata sempat “kadaluarsa”. Pasalnya, dalam SK pimpinan, tugas Pansus harusnya bisa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hj Yuana Woelansari SH sempat dikerubungi warga serta pengendara di perempatan Pasar Ciawigebang, Kamis (13/4/2023) sore kemarin. Bukan tanpa alasan, istri...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan mengagendakan reses pekan ini mulai 13-18 April 2023, menjelang berakhirnya bulan Ramadhan. Reses sendiri, merupakan agenda para anggota...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Gimik (bahasa Inggris: Gimmick), merupakan salah satu istilah dalam seni pertunjukan yang berarti, seni gerak tipu tubuh. Tujuannya menciptakan suasana, citra,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dagelan Politik kembali terjadi di DPRD Kuningan, saya sudah lupa ini kejadian yang keberapa kali dari semenjak pelantikan para wakil rakyat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kuningan, baru saja resmi dijabat Toto Tohari dari Fraksi Gerindra Bintang. Hal itu, ditetapkan dalam...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca buka bersama yang dimotori PDIP dengan mengundang PKB, PAN dan Gerindra, mengundang reaksi dari partai yang tidak diundang. Pasalnya, dari...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Petang ini, Selasa (11/4/2023) ini, 4 fraksi DPRD Kabuoaten Kuningan nampak mengikuti buka bersama yang diikuti pimpinan partai dan pimpinan DPRD....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah warga yang mengatasnamakan diri relawan SabAr (Sahabat Aria) nampak bersilaturahmi dan konsolidasi di BTN Cigugur, Jumat (7/4/2023) kemarin. Sekitar 70...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca ribut-ribut dengan paguyuban KTH (Kelompok Hutan Tani), Balai TNGC dipanggil untuk menghadiri undangan Sekda, Kamis (6/4/2023) kemarin. Pertemuan itu, dikakukan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Waduk Darma yang terletak di daerah Darma Kuningan Jawa Barat selama 11 tahun ini dikelola oleh PemKab Kuningan dan menjadi tambahan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan membantah kunjungan ke Tegal merupakan agenda Pansus Tunda Bayar Pemkab Kuningan 2022. Agenda ke Tegal, adalah agenda Banmus...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma Umar Hidayat turut mengomentari kinerja pansus Tunda Bayar Pemkab Kuningan 2022 yang digagas DPRD beberapa waktu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) bersama mitra kerja revitalisasi Waduk Darma Kuningan, nampak mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (27/3/2023)...

Health

KUNINGAN (MASS) – Penyakit kusta bukan kutukan, penderitanya tak perlu diisolir. Pernyataan itulah yang disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan NLR Indonesia Asken Sinaga, Senin (27/3/2023)...

Advertisement