KUNINGAN (MASS) – Tidak berlebihan apabila ada orang yang mengatakan Kuningan belum merdeka. Salah satu indikatornya, masih cukup besar angka pengangguran di kota kuda ini. Berdasarkan data BPS tahun 2017 angka pengangguran terbuka di Kuningan mencapai 7,49% atau sekitar 35 ribu orang.
“Merdeka itu saya kira pemaknaannya beragam. Ketika orang belum bisa hidup mandiri, belum sejahtera, atau bahkan tak punya penghasilan sama sekali, saya kira itu juga belum merdeka,” ujar Deden Rijalul Umam, redaktur portal ini, Jumat (31/8/2018).
Dalam suasana Hari Kemerdekaan RI ke 73 sekaligus bertepatan dengan Hari Jadi Kuningan ke 520, kuninganmass.com ingin berkontribusi kepada daerah. Caranya, bukan hanya sekadar mengawal pembangunan agar terasa, tapi juga menjadi penyumbang solusi.
“Pengangguran merupakan salah satu masalah krusial di daerah yang perlu dipecahkan. Untuk itu kami mencoba untuk menjadi jembatan antara pencari kerja dan penyedia lapangan kerja, lewat media kami,” terangnya.
Deden mengatakan, kuninganmass.com akan menyediakan laman khusus berisi informasi lowongan kerja (loker). Perusahaan mana pun boleh memasang iklan lowongan kerja secara gratis di http://loker.kuninganmass.com/ kapan pun.
“Kami tak akan memasang tarif. Siapapun boleh masang iklan di sini. Kami sediakan khusus. Sifat iklannya iklan layanan masyarakat. Tapi isi iklannya harus dipertanggungjawabkan oleh pengiklan,” kata Deden.
Ia mengakui di Kuningan belum banyak industri besar. Kendati demikian, pengiklan loker tersebut tidak melulu diperuntukkan bagi perusahaan besar. Deden berkeyakinan, usaha kecil pun membutuhkan pegawai.
“Konter HP misalnya, butuh banyak pegawai. Penjual serabi juga butuh tenaga kerja kok. Mereka yang sibuk butuh pengasuh anak, butuh pula asisten rumah tangga. Sebetulnya lapangan kerja itu banyak, hanya informasinya agak tersumbat saja,” ucap dia.
Oleh karena itu, imbuh Deden, portal ini ingin melepaskan belenggu sumbatan informasi tersebut. Ia menandaskan, masyarakat Kuningan perlu memerdekakan diri sendiri guna mencapai penghidupan yang layak, sebagaimana diamanatkan UUD 1945.
“Kami persilakan kepada pengiklan loker untuk berkomunikasi via WhatsApp dinomor 085220888123. Kami pertegas lagi, pasang iklan loker di Sini (loker.kuninganmass.com) tanpa dipungut biaya,” ajaknya.
Dalam mengatasi masalah pengangguran, dia mengakui Pemkab Kuningan sudah berbuat dengan menggulirkan program Job Fair. Terdapat pula Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah-sekolah kejuruan.
“Job Fair itu tidak tiap bulan. BKK juga biasanya loker untuk perusahaan-perusahaan besar. Nah kita ingin ikut melengkapi dengan loker jenis pekerjaan apa saja. Kita sediakan ruang secara online dan setiap saat. Memang sekarang masih kosong karena baru dimulai,” tukasnya. (ali)
