Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Kekerasan Seksual Jadi Topik Diskusi Perguruan Tinggi Islam

KUNINGAN (MASS) – Kekerasan seksual merupakan masalah serius yang dapat terjadi pada siapa pun serta kapan pun dan di mana pun, termasuk lingkungan pendidikan.

Hal itulah, yang jadi alasan dan topik bahan evaluasi hasil penelitian selama 3 bulan mengenai oleh tim peneliti jurusan Bimbingan Konseling Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada Focus Group Discussion (FGD), Jumat, (23/9/2022) lalu.

Guna mendapatkan solusi terhadap cara pencegahan dan penanggulanan kekerasan seksual yang menimpa mahasiswa/i perguruan tinggi keagamaan Islam, 16 peserta mengikuti Focus Group Discussion dari tiga Kampus Perguruan Tinggi Islam ikut dalam Focus Group Diskusi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Para peserta, merupakan peneliti jurusan dan para dosen BKI IAIN Syekh Nurjati (SNJ) Cirebon, Ketua Pusat Penelitian LPPM IAIN SNJ Cirebon, Ketua dan tim ahli PSGA IAIN SNJ Cirebon, Ketua STAI Brebes beserta Ketua Jurusan BKI STAI Brebes, Ketua LPPM dan Ketua Jurusan BKPI IAI Bunga Bangsa Cirebon.

Ketua peneliti Dr Jaja Suteja M Pd I menyebutkan bahwa kampus memiliki peranan besar terhadap pencegahan dan penanggulangan terhadap kekerasan seksual.

Dr Jaja mengatakan sampai saat ini masih banyak yang menjadi korban kekerasan seksual, baik itu pelakunya dari kalangan dosen maupun di kalangan mahasiswa itu sendiri.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sehingga, lanjutnya, peneliti merasa perlu mengkaji lebih dalam melalui proses penelitian, untuk melihat sejauh mana peran lembaga perguruan tinggi memiliki andil yang besar untuk mencegah dan menanggulangi kekerasan seksual di lingkungannya, dan langkah-langkah apa saja untuk mengatasi kekerasan hal tersebut.

“Saat ini, IAIN Syekh Nurjati Cirebon sudah memiliki wadah khusus Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) yang dibawah naungan LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Sudah ada tim satgas khusus untuk menangani masalah kekerasan seksual,” sebutnya.

Tujuan diskusi ini, jadi cara mencari data dan informasi terkait dengan implementasi keputusan Dirjen Pendis maupun Permendikbud yang mengatur tentang pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual di Perguruan Tinggu apakah sudah terlaksana atau belum.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Diskusi ini sebagai ajang silaturahmi dan sharing antar Perguruan Tinggi Islam agar kedepannya bisa menjalin kerja sama yang baik antar perguruan tinggi,” sebutnya.

Ketua peneliti berharap, dari kegiatan ini agar kampus baik itu negeri atau swasta menjadi tempat yang aman, nyaman dan ramah terhadap mahasiswa. Sehingga kasus-kasus kekerasan seksual itu tidak terjadi.

Selain itu, pihaknya berharap semua unsur yang ada di perguruan tinggi memiliki visi dan persepsi yang sama dalam mencegah dan menanggulangi kekerasan seksual.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kampus (harus) memiliki rekomendasi dari peneliti, sehingga kampus memiliki SOP yang jelas untuk penanggulangan dan pencegahan kekerasan seksual,” terangnya. (eki/ryan)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kasus pelecehan di Indonesia semakin hari semakin meningkat dan sangat mengkhawatirkan. Terlebih akhir-akhir ini marak sekali pemberitaan mengenai pelecehan ini baik...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pelecehan seksual adalah suatu tindak kejahatan yang bisa merugikan orang lain atau bahkan menimbulkan trauma pada korban. Kasus pelecehan seksual kian...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Dusun Wage Desa Sampora Kecamatan Cilimus, Sabtu (2/12/2023) kemarin siang. Dimana, seorang istri dibacok senjata tajam...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah (IMM) Kabupaten Kuningan memberikan bimbingan konseling mengenai tindakan kekerasan dan pelecehan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang pria berinisal F (17), warga Desa Lengkong Kecamatan Garawangi dilaporkan ke Polsek Garawangi karena dugaan pencabulan terhadap perempuan berusia 15...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Lembaga pendidikan sebagai wadah pembekalan ilmu pembelajaran dan pengetahuan, masih sering dijumpai tindakan perundungan yang dilakukan oleh oknum-oknum siswa yang mungkin...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Rumah Ramah Nusantara (RRN) mengecam keras tindak kekerasa seksual pada anak di bawah umum yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Kuninhan....

Education

KUNINGAN (MASS) – Tanggal 3 September 2021 telah disahkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud) Nomor 30 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kekerasan seksual yang terungkap ke permukaan banyak terjadi di Kuningan akhir-akhir ini. Terakhir adalah kasus (pemerkosaan anak di bawah umur) yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sarjana Bimbingan Konseling asal Kuningan, Fuadah, mengaku turut prihatin atas kekerasan seksual yang terjadi di Kuningan baru-baru ini. Setelah sebelumnya anak...

Advertisement