KUNINGAN (MASS) – Meski korban gantung diri sudah dimakamkan di TPU Cikalapa Desa Bayuning Kecamatan Kadugede pada jam 11.00 WIB. Namun, penyebab korban nekad gantung diri masih menjadi perbincangan warga setempat dan juga warga Kuningan.
Dari keterangan berbagai sumber yang berhasil dihimpun kuninganmass.com, korba Nana Suryana dikenal orang baik dan ramah. Ia sehari-hari berjualan di Hucap di dekat pangkas rambut yang berada di Jalan Raya Bayuning.
Beberapa hari sebelum kejadian korban seperti biasa berjualan, sehingga kejadian ini membuat kaget warga setempat. Bahkan, awalnya banyak warga yang tidak mengetahui bahwa Nana itu meninggal karena gantung diri.
baca berita sebelumnya https://kuninganmass.com/incident/gunakan-tambang-plastikpemuda-gantung-diri-di-kandang-ayam/
Warga selama ini mengenal korban sering sakit-sakitan. Bahkan sudah tiga kali dioperasi dan korban mengidap ginjal. Dugaan sementara karena itu korban nekad gandir di kadang ayam.
Selain itu juga masalah rumah tangga. Diketahui korban bercerai dengan istri pertama warga Kelurahan Citangtu. Baru tiga tahun kemudian menikah lagi. Dari dua pernikahan itu mempunyai anak 4 orang atau masing-masing dua.
“Yang saya tahu almarhum sakit-sakit serta bola-balik ke rumah sakit. Katanya ginjal sehingga ada kemungkinan karena faktor itu. Istrinya selama ini tinggal di Ciawai. Orangnya baik sekali dan warga semua mengenalnya dan tidak menyangka sama sekali,” ujar Kadus Wage, Danu Harisbaya, Sabtu siang.(agus)