KUNINGAN (MASS) – Sebagai bentuk rasa syukur atas karunia yang telah diberikan Allah SWT, portal berita kuninganmass.com menggelar syukuran pada Hari Lahirnya yang ke 3. Salah satunya dengan cara memberikan santunan kepada anak yatim.
Untuk hari pertama Senin (4/3/2019) kuninganmass.com menyantuni siswa yatim di SDN 2 Kuningan yang terletak di Jalan Veteran. Dari sekolah yang dipimpin Esih SPd itu ada sembilan orang yang berhak menerima. Para siswa yang menerima santunan itu tampak sumringah dan mereka yang menerima dari mulai kelas 1 hingga kelas 6.
Setelah beres dari SDN 2 Kuningan, rombongan berjumlah lima orang bergegas menuju SD IP (Islam Plus) Baitussalam yang terletak di Jalan Lingkar Purwawinangun-Cirendang. Total di sekolah tersebut, ada 10 anak yang terdiri dari siswa SD dan TK.
Menurut Penanggungjawab Kegiatan, Deden Rijalul Umam, santunan merupakan hal yang harus dilakukan karena bagian dari berbagi. Meski tidak seberapa namun ingin menekankan pentingnya berbagi terhadap sesama.
“Bagi kami berbagi itu bagian dari rasa bersyukur dengan apa yang diberikan oleh Allah SWT kepada kuninganmass.com. Bukan gagah-gagahan ataupun riya. Semoga tahun-tahun berikutnya lebih banyak jumlahnya, amiin,” ujar Deden.
Ayah tiga anak ini menerangkan, santunan akan dilanjutkan di hari kedua dan menyasar ke anak yatim di sekolah dan yayasan serta warga sekitar kantor. Mereka wajib diperhatikan agar tidak merasa sendiri dan tentu terus bersekolah.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Kunigan Hj Esih SPd yang didampingi oleh Bagian TU Joni mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan perhatian dari kuninganmass.com. Semoga apa yang diberikan mendapatkan balasan dari Allah dan tentu apa yang diinginkan kuninganmass.com dapat terwujud.
Secara terpisah, Kepala SD IP Baitussalam Dede Rohaedi SPdI ikut menambahkan, apa yang diberikan semoga bermanfaat bagi siswa. Pihaknya tidak pernah mempermasalahkan besar kecilnya santunan, tapi yang terpenting keikhlasan dan juga kepedulian.
“Kami disini selalu menggratiskan pendidikan bagi anak yatim dan kurang mampu, maka ketika banyak yang peduli semakin senang,” ujar Dede yang diamini oleh Cecep pengurus yayasan. (agus)