KUNINGAN (MASS) – Program baru yang berbeda dihadirkan Karang Taruna Munding Sirang Desa/Kecamatan Ciwaru. Pasalnya, program terbarunya ini akan terus melakukan program rutin diskusi politik.
Program yang akan digelar setiap Rabu dan Sabtu ini, mulai dilakukan sejak Sabtu (15/05/2021) lalu di kediaman salah satu anggota Karang Taruna Desa Ciwaru. Kegiatan dilakukan dengan tetap menjaga prokes.
Sebelumnya, sudah ada juga program Ngore (Ngobrol Sore-sore), namun temanya masih global. Karenanya, kini difokuskan menjadi diskusi politik.
Ketua Karang Taruna Desa Ciwaru, Arbi Hidayatullah menyebut pihaknya meyakini bahwa di era milenial seperti sekarang ini, politik menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk dipahami bersama, tak terkecuali pemuda-pemudi desa.
“Pemuda desa jangan mau mengalami ketertinggalan mengenai pemahaman politik. Bagaimana bisa kita membangun bangsa, kalau pemahaman politiknya pun minim,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, menurutnya masyarakat desa khususnya generasi muda menganggap politik ini sesuatu hal yang rumit bahkan menakutkan, sehingga generasi muda kita kurang melek akan politik.
“Tak jarang juga ditemui masyarakat yang bicara lantang mengenai politik tapi pemahaman politiknya masih kurang, sehingga miskomunikasi kian terjadi bahkan sampai mengarah ke arah provokatif,” imbuhnya lagi.
Kegiatan diskusi politik sendiri, diharapkan mampu menjadi wadah bagi generasi muda di lingkungan yang ingin lebih jauh mengenal politik.
Lebih jauhnya lagi, diharapkan pemuda mampu menjadi garda terdepan dalam kontestasi politik di desa bahkan negaranya.
Mengingat peran pemuda sangat penting terhadap segala bentuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat di negaranya.
Meski mengadakan kegiatan diskusi politik, namun Arbi Hidayatullah menyangkal bahwa organisasinya memiliki kerja sama dengan partai politik, tokoh atau figur politik manapun.
“Kami hanya ingin saling mencari dan berbagi ilmu pengetahuan serta wawasan mengenai politik, yang kami dapatkan dari diskusi itu sendiri,” ucapnya lagi.
Meski baru pertama kali diadakan, namun antusias peserta sendiri sudah cukup bagus. Dimana peserta diskusi tidak hanya berasal dari anggota kepengurusan Karang Taruna saja, namun ada juga dari pemuda lain di luar anggota kepengurusan.
Ketua pelaksana yang juga Departemen SDM dan Pendidikan Karang Taruna, Ilham menyebut setiap pelaksanaan yang dilakukan akan mengusung pembahasan tersendiri.
“Kita sudah buat semi kurikulumnya kegiatan ini, seperti tema-tema bahasan pada setiap pertemuannya. Pemantik dari Narasumbernya siapa, dan pencapaiannya untuk peserta bagaimana,” imbuhnya. (eki)