KUNINGAN (MASS) – Siswa, guru, orang tua/wali dan keluarga besar Sekolah Islam Plus Baitussalam, nampak memadati GOR Ewangga Kuningan, Selasa (20/6/2023) pagi ini.
Ya, mereka berkumpul di GOR mengikuti kegiatan Akhirussanah Sekolah Islam Plus Baitussalam Tahun Pelajaran 2022/2023. Terlihat dalam acara, kemeriahan dari setiap rangkaian acaranya.
Akhirussanah sendiri, merupakan acara tahunan untuk merayakan kelulusan setiap jenjangnya. Bedanya, tahun ini spesial karena diselenggarakan secara berbarengan, gebyar di satu acara dan satu tempat.
Dalam acara bertajuk “Menumbuhkan ilmu, Sejukan Hati dan Indahkan Akhlak dalam Menggapai Puncak Prestasi” itu, wisuda yang diikuti siswa dari tingkat TK sampai SLTP, terasa meriah. Anak-anak berderet rapih dan khidmat mengikuti setiap prosesinya dengan mengenakan kostum yang khas.
Bukan hanya wisuda kelulusan, digelar juga wisuda tahfidz bagi mereka yang sudah hafal juz 29-30 untuk tingkat SD dan SLTP. Dalam kegiatan yang sama, diberikan pula penghargaan-penghargaan bagi siswa berprestasi.
Selain wisuda, bergantian kreasi siswa ditampilkan di atas panggung. Dengan rasa percaya diri, para siswa lihai memperlihatkan minat dan bakat mereka, mulai dari tani, bernyanyi, serta kreasi lainnya.
Kepercayaan diri itu, selain sudah ditanamkan sejak di sekolah, juga tambah terlihat karena siswa dilihat langsung oleh orang tua mereka. Apalagi, setiap penampilan disambut sorak sorai dan tepuk tangan meriah penonton.
Ketua Panitia Cecep Nandan S Pd mengatakan kegiatan bersifat gebyar ini digelar pertama kali. Tujuannya, untuk menjalin silaturahmi antar orang tua siswa mulai dari TK, SD sampai SMP.
“Kedua (tujuannya) menumbuhkan kreatifitas anak. Jadi (anak) terlihat bukan hanya internal (jenjang sekolahnya saja) tapi semuanya,” tuturnya.
Dalam kegiatan itu, total ada sekitar 148 yang terdiri dari lulusan TK 68 siswa, SD 43 siswa, dan SMP ada 37 siawa. Khusus untuk SLTP, ini merupakan lulusan pertama.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Baitussalam Edi Suharnadi menjelaskan rencana yayasan untuk membuka jenjang pendidikan yang kebih tinggi, yakni SLTA.
“Rencana (masih) di lingkungan, tanah yayasan juga masih luas, insya allah,” ujarnya.
Untuk diketahui, Sekolah Islam Plus Baitussalam sendiri berada di Cirendang (tak jauh dari Jalan Baru Ir Soekarno-Hatta) Kuninngan. Baitussalam mulai berdiri sejak 2015.
Mengusung tagline Sekolah Islam Plus, kurrikulum pendidikan disana disesuaikan dengan karakter pendidikan yang bernafaskan islam dan plusnya adalah pendidikan sains sebagai tuntutan zaman.
Di akhir, Ketua Yayasan Edi mengaku akan meneruskan kegiatan gebyar seperti ini jika memang dievaluasi hasilnya baik. Apalagi, ajang seperti ini jadi moment untuk memperkenalkan dan menarik minat calon siswa untuk sekolah di Baitussalam. (eki)