KUNINGAN (MASS) – Sekitar 3000 jemaah dari berbagai penjuru Kabupaten Kuningan, nampak khidmat mengikuti pelaksanaan Shalat Ied pada hari ini, Jumat (21/4/2023) pagi.
Pelaksanaan yang sehari lebih awal ini, digelar oleh Muhammadiyyah Kuningan. Untuk Kabupaten Kuningan, bukan hanya di STKIP yang menggelar lebih awal, tapi juga di 2 titik lainnya yakni Kutaraja Maleber dan Jalaksana.
Hal itulah yang disampaikan Ketua PD Muhammadiyyah Kuningan Drs Wahid T BK MA sesaat setelah menggelar shalat raya.
“Menurut hisab yang kami yakini, hilal sudah masuk,” ujarnya menjelaskan bagaimana ilmu astronomi, menghitung 1 Syawal.
Menurutnya, sebagai sesama ummat beragama, adanya perbedaan penetapan awal bulan baru ini tidak perlu menjadi persoalan.
Dikatakan, tidak ada yang perlu merasa saling menyalahkan apalagi dalam hal-hal yang sifatnya ijtihadiyyah (hasil pendalaman).
“Toleransi saja,” jawabnya saat ditanya soal perbedaan pelaksanaan Shalat Ied.
Dari Bulan Ramadhan ini, Wahid berpesan, harus dijadikan pendidikan dan membentuk diri agar lebih baik lagi kedepan. (eki/ryan)