JALAKSANA (MASS) – Soal dugaan dana bansos dibelikan mobil di Desa Jalaksana, nampaknya luput dari pantauan anggota dewan yang memiliki fungsi pengawasan.
“Saya juga baru tahu, coba ke kadinsos langsung,” jawab Ketua Komisi IV, Tresnadi lewat aplikasi chat kala dikonfirmasi kuninganmass.com Selasa (22/2/2022) sore.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Dr Deni Hamdani MSi berjanji akan menindaklanjuti kabar tersebut. Konfirmasi kepada pihak pendamping desa akan dilakukan termasuk melakukan pengecekan ke pihak bank.
“Kita akan pinta print outnya ke pihak bank (BNI), apakah betul sudah ada penggesekan ATM atau belum,” tandasnya.
Berita sebelumnya : https://kuninganmass.com/atm-dan-pin-dititipkan-dana-bansos-diduga-dibelikan-mobil/
Deni mengakui ketika ATM dititipkan beserta PINnya maka rawan terjadi dugaan penyalahgunaan. Namun tidak sedikit dari penerima bansos berusia lansia yang menitipkan ke agen lantaran kurang paham transaksi via ATM.
“Ada aja yang seperti itu, yang memilih jalan pintas dengan menitipkan ATMnya,” ungkap Deni.
Baca juga : https://kuninganmass.com/agen-bansos-jalaksana-ceritakan-kronologis-pembelian-mobil/
Kendati demikian, pengecekan dan konfirmasi akan ia lakukan agar diperoleh keterangan yang gamblang. Jika hal itu benar-benar terjadi, tentu menurut Deni sangat disayangkan. (deden)
Alfin
23 Februari 2022 at 13:41
Hampir semuanya kartu ATM tidak di sipenerima bantuan .kabanyakannya