KUNINGAN (MASS) – Meski sudah penyampaian fraksi, Rapat Paripurna DPRD soal Gagal Bayar APBD TA 2022, berlangsung alot, Rabu (15/2/2023) sore.
Pasalnya, meski sudah ada 5 fraksi yang menyatakan setuju, pimpinan DPRD belum segera mengambil keputusan/voting. Pasalnya, usulan demi usulan terus disuarakan.
Usulan yang paling membuat perdebatan, muncul dari H Dede Rusliadi MSi, politisi PDIP itu mempersoalkan usulan pembentukan Pansus dari Fraksi.
Abah Rusli, sapaan akrabnya, mengatakan kalau usulan pembentukan Pansus harus dari anggota dewan.
“Beda antara fraksi dan anggota,” kata Rusliadi.
Soal ini, memantik perdebatan dengan roman berbeda, ada yang tegang ada yang disertai tawa. Pasalnya, diungkit kembali Pansus TNGC/Tahura yang usulannya dari fraksi.
Perdebatan demi perdebatan, ditimpali dari kubu setuju dan tidak. Hingga akhirnya, karena waktu sudah jauh lewat dari waktu asar dan mendekati maghrib, rapat akhirnya dijeda istirahat. (eki)