KUNINGAN (Mass)- Setelah salah satu homestay di Desa Cibuntu Kecamatan terpilih sebagai salah satu terbaik di asia, kini giliran Desa Cibuntu yang mengikuti perlombaan desa wisata tingkat nasional.
Menurut Kasi Pengembangan SDM Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan Rito Riswanto Mpar , peluang untuk juara terbuka lebar meski harus bersaing dengan desa wisata se-Indonesia. Di Jawa Barat sendiri ada 10 kabupaten yang memiliki desa wisata dan mereka semua mengikuti lomba desa wisata.
“Pada akhir bulan April tim penilai dari provinsi sudah datang dan melakukan penilaian. Semoga saja Desa Cibuntu bisa juara sehingga nama Kuningan sebagai destinasi wisata lebih dikenal luas,” ucap Rito belum lama ini kepada kuninganmass.com.
Diterangkan, fasilitas di desa wisata Cibuntu sekarang terus berbenah. Untuk fasilitas baru yaitu bumi perkemahan yang akan di Launching pada bulan Oktober, sekaligus perayaan gelar budaya sedekah bumi yang merupakan apresiasi nilai tradisi masyarakat agraris.
Sekedar informasi Desa Cibuntu masuk ke wilayah Kecamatan Pasawahan. Desa ini dikenal karena berada di lereng gunung Ciremai.
Di desa ini terdapat situs-situs yang konon ceritannya merupakan tempat-tempat napak tilas para wali ketika akan menuju ke Gunung ciremai. Ada satu yang agak unik namanya Loa.
Dengan tersusun rapih ada satu batu besar mirip sebuah meja kemudian dikelilingi batu-batu kecil mirip sebuah kursi. Disampingnya ada aliran air dan dibawah pohon loa yang meneduhi meja tersebut keberadaanya percis sebelum masuk desa Cibuntu.
Desa Cibuntu merupakan sebuah desa yang penghuninya diperkirakan sudah ada sejak jaman batu. Perkiraan itu bukan tanpa dasar karena di desa ini pernah ditemukan benda-benda purbakala berupa alat yang dibuat dari batu, giok.(agus)