KUNINGAN (MASS) – KKN Uniku yang digelar oleh tiap kelompok di berbagai desa ditunjukan untuk mengangkat potensi yang ada di desa tersebut.
Hal ini pun dilakukan oleh Kelompok 01 yang berlokasi di Desa Cimenga Kecamatan Darma. Mereka memilih mengangkat produk Wajit dan Dodol yang berbahan dasar Buah Pala, serta juga simping
“Alhamdulillah walaupun KKN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena hanya dilaksanakan 30% ke lapangan dan 70% secara daring dari rumah masing masing, tetapi semoga niat baik kami bisa sedikit membantu memperkenalkan dan mengembangkan produk khas dari Desa Cimenga ini,” ujar etua kelompok KKN, Aditya Hauzan Pratama, Senin (24/8/2020).
Diterangkan, KKN 2020 Uniku mengusung tema “Tematik Kewirausahaan UNIKU, Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Kewilayahan : Digitalisasi Produk Unggulan Desa di Masa Pandemi Covid-19” dengan tujuan utama memperkenalkan dan memasarkan produk unggulan desa secara online.
Kelompok 01 yang beranggotakan 18 Mahasiswa dari jurusan FE, FHUT, FKIP dan FKom yang sebagian besar merupakan Mahasiswa yang berasal dari sekitaran Desa Cimenga ini seperti diterangan diatas akan mengangkat produk unggulan berupa Wajit dan Dodol yang berbahan dasar Buah Pala.
Buah pala lanjutermasuk rempah populer yang berasal dari biji Myristica Fragrans, pohon cemara tropis asli Indonesia. Rempah satu ini memiliki rasa hangat, agak pedas, beraroma harum dan manis.
Adit menyebut, buah pala juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh sehingga kerap digunakan kaitannya dengan pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.
Adapun berbagai penyait yang bisa disembuhkan adalah menghilangkan masuk angin, melancarkan pencernaan.
Kemudian, meningkatkan kesehatan otak, membantu mengatasi insomnia, menjaga kesehatan mulut, perlindungan hati, dan detoks racun.
“Manfaat buah pala tidak kalah dari bawang putih, jahe, dan bumbu dapur lainnya yang memiliki segudang khasiat bagi kesehatan,” tandasnya.
Buah pala lanjut dia, diketahui kaya kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, kalsium, sodium, asam oleanolat, dan minyak atsiri. Buah pala juga memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiradang.
Selain itu, produk yang akan dikembangkan oleh Kelompok KKN 01 ini adalah Simping. Simping adalah salah satu potensi produk Desa Cimenga yang terbuat dari campuran tepung beras, aci, sebagai bahan utamanya.
Makanan ini merupakan cemilan rumahan yang digemari berbagai kalangan usia selain karena rasanya yang renyah dan gurih, simping memiliki harga yang terjangkau.
Produk-produk itu merupakan sesuatu yang baru, dan benar benar asli dari Desa Cimenga dan Dusun Ciawitali.
“Kami akan buatkan logo atau desain produk, dan membantu memasarkan produk yang dikelola oleh ibu-ibu kader PKK Desa Cimenga ini, agar produk tersebut dapat dikenal lebih luas lagi,” sebutnya.
Besar harapan mahasiswa, setelah adanya KKN ini, mampu memberikan kemajuan terhadap produk khas Desa Cimenga.
Semoga kedepannya di Desa Cimenga dapat dibuatkan BUMDes, sehingga pemasaran dari wajit dan dodol pala, serta simping bisa dikelola lebih baik.
Tentu membuka peluang lapangan pekerjaan, membantu meningkatkan perekonomian pelaku usaha tersebut, dan bisa menjadi bagian dari Pendapatan Asli Desa (PAD). (agus)