KUNINGAN (Mass)- Setelah sukses dengan program Pepeling (pengantin peduli lingkungan), Seruling (siswa baru peduli lingkungan) dan Apel (apartur peduli lingkungan), Bupati Kuningan H Acep Purnama MH berencana meluncurkan program Hutan Pengantin.
Menurut orang nomor satu di kota kuda itu, Hutan Pengantin konsepnya sama dengan tiga program sebelumnya yakni menamam pohon di lahan kosong sebagai bagian dari mendukung kabupaten konservasi. Bedanya, program ini ditunjukan bagi mereka yang sudah menikah.
“Bagi mereka yang merayakan ulang tahun pernikahan bisa menanam di hutan pengantin. Pohon yang akan ditanam berdasarkan HUT pernikahan. Untuk jenis pohon tergantung pasutri,” ucap Acep kepada awak media pada acara peringatan Hari Air Sedunia Rabu (22/3/2017) lalu.
Bupati menyebutkan, program ini hasil pembicaraan dengan Ketua Akar Maman Mejiquie. Untuk lahan sudah ada di kawasan Palutungan dan dalam waktu dekat program ini ingin direalisasikan.
“Dengan banyak banyak pohon ditanam maka alam akan semakin lestari dan tentu julukan kabupaten konservasi semakin melekat,” ujar dia.
Sementara itu, ketika diminta keterangan terkait tidak berjalannya program pepeling di masyarakat, Acep membantah keras. Menurutnya, Pepeling masih berjalan dan ia sendiri menyaksikan karena sering menghadiri acara pernikahan.
“Kata siapa tidak jalan. Apalagi menyebutkan tidak jalan karena tidak ada dana sosialisasi. Bohong itu,” tandasnya. (agus)