KUNINGAN (MASS) – Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya kini menjadi perbincangan warga di Kabupaten Kuningan. Pasalnya, kasus covid-19 di Kecamatan yang dipimpin oleh Guruh Zulkarnaen itu melonjak tajam yakni 10 orang.
Sembilan kasus (8 Rapid dan 1 swab) diantaranya terjadi di Desa Cikaso. Sedangkan sisanya di Desa Bojong. Hal ini menjadi perhatin pemerintah sehingga pada Selasa (12/5/2020) dilakukan penyemprotan desinfektan.
Menurut UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi, total 4.500 liter desifektan disemprotan. Adapun jalur penyemprotan yakni 2 Rumah Pasien PDP/ODP (Blok puhun dan Blok Wage ), Kantor Pemdes Cikaso, masjid Cikaso, Masala, jalan gang, jalan jalur Desa Cikaso, halaman depan Sekolah RSBI Cikaso (+-3 Km).
“Penyemprotan memakan waktu selama dua jam atau dari 09.00-11.00 WIB. Selain personil Damkar, juga dibantu oleh aparat Pemdes/Kepala Desa Hidayat, Babinsa dan Babinkamtibmas,” ujarnya.
Khadafi mengatakan, kegiatan ini bagian pencegahan karena dikhawatirkan penyeb ran virus corona akan semakin tak terkendali andai tidak ada upaya penyemprotan desinfektan.
“Pencemprotan juga sesuai surat perintah Bupati Kuningan tentang Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kuningan tahun 2020,” ujarnya.
Ia meminta warga untuk mengikuti anjuran dari Pemerintah Kabupaten Kuningan, terutama tentang PSBB. Warga pun harus ikut berperan aktif melawan penyebaran virus.
“Apabila terkena gejala dengan ciri- ciri virus corona agar jujur karena coron bukan aib dan segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit rujukan yang telah di tunjuk oleh pemerintah,” pungkasnya. (agus)