KUNINGAN (MASS) – Kegiatan bercocok tanam saat Physical Distancing di tengah pandemi Virus Corona tentunya bisa dilakukan. Kegiatan di rumah terkadang sering membosankan, apalagi anda diharuskan diam di rumah hampir berminggu-minggu.
Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dengan jelas bagaimana menggunakan metode hidroponik, mampu mengasah kreatifitas penanam untuk menciptakan media baru yang lebih sederhana dan masyarakat dapat meningkatkan kualitas dan hasil produksi tanamannya yang dapat dilakukan pada lahan sempit di perkotaan. Untuk menghasilkan hasil produksi tanaman yang baik dan melimpah.
Tidak perlu menggunakan peralatan canggih, dengan memanfaatkan barang bekas Anda bisa melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat tersebut. Instalasi yang paling banyak digunakan adalah menggunakan pipa pvc yang lebih mudah ditemukan.
Bagi sebagian diantara kita mungkin menganggap botol bekas air mineral maupun botol lainnya bukan menjadi barang berguna, namun apabila kita bisa lebih kreatif barang-barang bekas ini dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam hal salah satunya adalah untuk media tanam.
Selain dapat dijadikan media tanam, pemanfaatan botol bekas juga dapat mengurangi sampah rumah tangga serta mampu menjadikan nilai ekonomis, sebab jika menggunakan barang bekas kita tidak perlu membeli bahannya karena dapat diperoleh secara gratis.
Pemanfaatan botol bekas untuk media tanam juga berguna untuk mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan yang mengurangi keindahan lingkungan itu sendiri. Apalagi sampah plastik ini tidak dapat diurai oleh mikroba pengurai sehingga sangatlah sulit untuk membusuk, jika memilih untk membakarnya justru akan mencemari udara dan apabila terhirup dapat membahayakan kesehatan tubuh penghirup (manusia).
Cara pemanfaatan botol bekas untuk media tanam cukup mudah seperti halnya Cara Menanam Hidroponik dengan Botol Bekas, penggunaan botol bekas khususnya air mineral dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian dengan menggunakannya sebagai tempat mendia tanam untuk menanam sayuran, bunga kecil maupun jenis lainnya yang sesuai.
Penggunaan botol bekas menjadi lebih menghemat tempat, khususnya didaerah perkotaan pada rumah yang memiliki tempat sempit namun tetap ingin menanam sayur maupun tanaman hijau. alhasil lokasi yang sempit itu pun dapat ditanami sayuran.
Media tanam dari botol bekas akan dengan mudah di posisikan pada lokasi manapun. Misalnya saja pada lokasi perumahan yang bertingkat dan berlantai dapat ditaruh di lokasi depan. Pasalnya, tanaman hidroponik dapat juga menghiasi dinding rumah dan tidak memerlukan lahan yang luas.
Alat-alat yang dipakai untuk pembuatan hidroponik menggunakan media botol bekas adalah sebagai berikut:
1. Botol air mineral bekas ukuran 1500 ml
2. Gelas plastik bekas
3. Kain planel yang sudah di potong panjang 4. 10 cm dan lebar 2 cm
5. Gunting
6. Pisau atau Carter
7. Rokwool atau busa
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Hidroponik dari botol air mineral bekas adalah sebagai berikut:
1. Air
2. Pupuk Hidroponik AB mix
3. Bibit Sayuran dan Buah
Proses pembuatan media untuk berhidroponik menggunakan botol-botol air mineral bekas yang sudah tidak terpakai yaitu sebagai berikut:
1. Siapkan botol bekas air mineral 1500 ml kemudian lubangi samping botol memakai pisau atau carter menjadi 2 lubang yang berdiameter 5-6 cm dan jaraknya 10-15 cm. 2. Potong kain planel dengan panjang 10 cm dan lebar 2 cm. Potong Rokwol atau busa membentuk kubus dengan sisi 2 cm.
3. Setelah semua peralatan dipersiapakan, selanjutnya gelas plastik bekas kemudian di sayat dengan menggunakan pisau untuk membentuk lubang yang bertujuan untuk menaruh kain planel dan untuk menaruh rokwol atau busa.
4. Pembuatan larutan nutrisi yaitu dengan melarutkan pupuk A dan pupuk B yang yang sudah ada kedalam botol air mineral sesuai takaran dan petunjuk pada pupuk. Setiap 5 ml larutan pupuk A dan Pupuk B di campur kedalam 1 liter air dan dicampur
5. Cara penanaman bibit sayuran maupun buah dengan cara yaitu diambil 1 biji bibit kemudian diletakkan pada rokwol atau busa pada media yang telah disiapkan, selanjutnya isi media yang telah dibuat dengan larutan yang sudah dibuat juga.
6. Biarkan sampai beberapa hari kemudian hingga tanaman tumbuh dengan baik. Jika sumber nutrisi pada media habis isi kembali dengan menambah air nutrisi atau pupuk AB mix.
Di Indonesia banyak sekali botol-botol air mineral yang tidak berguna. Banyak kita jumpai dikalangan para mahasiswa, botol-botol air mineral yang tidak di manfaatkan. Biasanya botol- botol mineral yang sudah tidak dipakai hanya menjadi sampah, sehingga tidak memiliki makna dan fungsi.
Saat ini botol air mineral bekas memilki kegunaan dan nilai ekonomis yang tinggi. Kegunaannya sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari hari, seperti dengan dimanfaatkan sebagai media untuk bercocok tanam secara hidroponik. Botol air mineral dapat menjadi media tanam untuk hidroponik.
Manfaat yang diperoleh yaitu simple dan sangat murah. Selain itu berhidroponik dengan menggunakan media botol air mineral bekas dapat mengurangi pelimpahan limbah plastik. Selain itu dapat mengajarkan masyarakat bercocok tanam dengan mudah tanpa memerlukan lahan yang luas.
Penulis: Muhamad Iqbal Muhajirin, Kabid Lingkungan Hidup DPD IMM Jawa barat