KUNINGAN (MASS) – Meski banyak politisi senior, caleg muda satu ini tidak gentar. Ia tetap akan berjuang memenangkan kontestasi pemilu tahun ini. Caleg tersebut bernama Oon Mujahidin yang berangkat dari Partai Gerindra.
“Kata Oon banyak diartikan bodoh dan kata Mujahidin artinya pejuang. Makna Oon pada zaman dulu sebetulnya berbeda,” ujar caleg bernomor urut 4 itu, Kamis (14/3/2019).
Pemuda yang berasal dari Kelurahan Awirarangan itu maju di dapil 1 meliputi Kecamatan Kuningan, Cigugur, Garawangi, Ciniru, Hantara, dan Sindangagung. Ia mengatakan, pertarungan politik tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena caleg tidak hanya didominasi oleh para senior yang sudah malang melintang terjun di politik praktis.
”Bukan berarti caleg muda tidak memahami politik, dan tidak selamanya kaum muda itu apatis terhadap politik. Buktinya saya dan mungkin masih banyak caleg-caleg muda yang berkompetisi dalam politik tahun ini,” ucap pecoy sapaan akrab Oon kepada Kuninganmass.com, Kamis (14/3/2019).
Menurutnya, berpolitik bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab yang tua saja. Tapi anak muda juga harus terlibat untuk menyuarakan aspirasinya agar dapat diwujudkan secara nyata dan untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke arah yang lebih baik.
Sebagai caleg tentunya memiliki tanggungjawab untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, dan mengenyampingkan kepentingan pribadi. Sebab menurutnya, pertarungan di dapil 1 ini bukanlah dapil neraka. Melainkan dapil yang menjadi perhatian semua pihak, baik dalam segi pembangunan, pengentasan kemiskinan, pengangguran dan lain sebagainya.
“Hal inilah yang menjadi minat saya untuk terjun langsung, dan mendengar aspirasi masyarakat. Kita ambil contoh di wilayah Kuningan kota saja masih ada anak putus sekolah, masyarakat yang memerlukan pekerjaan dan tentu masih ada contoh-contoh lainnya,” ungkap dia.
Pecoy berharap, apabila terpilih bisa merealisasikan program-program yang sudah dicanangkan secara merata dan tepat sasaran. (deden)