KUNINGAN (MASS) – Polres Kuningan dan STKIP Muhammadiyah Kuningan bekerjasama melaksanakan tes psikologi (psikotest), Senin (4/2/2019). Sebanyak 600 siswa SMA Negeri 2 Kuningan mengikuti psikotest untuk mendeteksi tumbuh kembang remaja di Aula SMA Negeri 2 Kuningan.
Kegiatan psikotest merupakan rangkaian dari kegiatan Millenial Safety Road Festival yang dimulai Sabtu (2/2/2019), dipimpin langsung oleh tim psikotest STKIP Muhammadiyah Kuningan. Sedangkan, untuk sosialisasi tentang aturan berkendara disampaikan oleh KBO Satlantas Polres Kuningan, IPTU Sutarja Fahrudin.
Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan SIK mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Hasil psikotest akan digunakan untuk menentukan cara-cara yang tepat menghadapi dan menghandle permasalahan dengan milenial.
“STKIP merupakan lembaga yang mendidik calon guru. Selama ini Polres sudah bekerjasama dengan STKIP yang menjadi pelopor kampus tertib lalu lintas. Semoga kerjasama ini bisa menular dengan universitas dan sekolah yang ada di Kuningan supaya bisa menyentuh seluruh generasi muda,” jelas Kapolres didampingi Kasatlantas, AKP M Duhri.
Di tempat yang sama, Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan M Samsudin SAg MPd mengatakan, acara psikotest itu diinisiasi oleh pihak STKIP Muhammadiyah Kuningan. Untuk soal sendiri disediakan oleh pihak STKIP Muhammadiyah, begitupun dengan Psikolognya.
“Kebetulan kepolisian punya kepentingan untuk mengadakan pembinaan ke sekolah-sekolah. Kita juga punya kepentingan untuk mengadakan test. Akhirnya kita kerjasama,” papar Samsudin.
Samsudin berharap, melalui program ini, pihak STKIP Muhammadiyah mampu bersinergi untuk kembangkan pendidikan. Pendidikan baik akan melahirkan generasi yang baik. Generasi yang baik akan menjadi tulang punggung secara lokal Kuningan, dan generasi bangsa.
“Kedepan, siswa harus punya wawasan lebih baik, moralitas yang baik, berkepribadian yang baik, punya sifat toleran yang tinggi, bisa masuk dalam wilayah yang beraneka ragam dan memajukan NKRI,” harapnya.
Sementara itu, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA/SMK/MA Kabupaten Kuningan, H Jaja Subagja MPd berharap pembinaan terhadap generasi milenial perlu ditingkatkan karena kekhawatiran pihak sekolah untuk melindungi generasi milenial.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepolisian yang telah memprogramkan kegiatan ini yang sangat membantu pihak sekolah dalam pembinaan dan menyadarkan siswa tentang sadar hukum dan taat terhadap UU lalu lintas. Mudah-mudahan bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas khususnya bagi kaum milenial,” ucap Kepala SMA Negeri 2 Kuningan itu. (ali)