KUNINGAN (MASS)- Tim Cabor catur Kabupaten Kuningan melanjutkan tradisi medali emas pada ajang Pekan olahraga dan Seni antar Daerah Perbatasan (Porsenitas) 2018 di Kota Banjar. Pada ajang yang diikuti kabupaten/kota tergabung dalam Kunci Bersama (Kuningan, Cirebon, Cirebon Kota, Ciamis, Cilacap, Banjar, Brebes, Pangandaran dan Kabupaten Majalengka itu, Kuningan menggondol dua medali.
Adapun rinciannya adalah 1 medali emas dan 1 medali perak. Medali Emas didapat dari pertandingan beregu catur kilat, dimana Tim Catur Kuningan pada babak ke V (terakhir) menundukan tim catur Kota Cirebon , sehingga mengantarkan Kuningan menjadi juara dan berhak medali emas.
Sedangkan medali perak didapat dari pertandingan beregu catur cepat. Tim Catur Kuningan harus puas dengan medali perak meskipun dibabak terakhir berhasil mengalahkan Kabupaten Cirebon. Namun tim Kuningan kalah dari perhitungan viktory poinnya sehingga tetap Cirebon juaranya.
“Alhamdulilah kita bisa mempertahankan tradisi medali emas. Pada tahun ini memang tidak ada perorangan. Tapi kita puas dengan hasil yang maksimal,” ujar Arisman yang merupakan master nasional kepada kuninganmass.com, Kamis (8/12/2018).
Pria yang tahun 2017 menyabet medali di nomor perorangan mengaku, kemenangan ini semakin mempertegas bahwa kemenangan di ajang Popemprov yang mampu meraih medali satu emas, satu perak dan satu perunggu, bukan suatu kebetulan, tapi memang hasil kerja keras.
Arisman yang akan mewakili Jabar pada Pornas Korpri di Bangka Belitung 2019 itu mengaku, kekautan tim catur tidak berubah yakni 1. Arisman, MN 2. Ade Bunyamin 3. Nanang Dimyati 4. dr Ferry Hardiyanto 5. Eman Sulaeman. Adapun pelatih adalah Camat Cidahu, Rusmiadi , Manager 1. DR Asep Taufik Rohman Kepala Bapenda 2. Amirudin MS.i Kepala Dinas LH 3. Uca Somantri, MS. i Kepala BKPSDM 4 dan DR Deni Hamdani, Kadishub.
“Terima kasih kepada semua pihak karena ikut memberan dukungan kepada kami. Allahamdulilah kami bisa memberikan yang terbaik kepada Kuningan dan ikut mengaharumkan nama baik Kuningan,” ujar Arisman yang diami oleh Ade Beye. (agus)