KUNINGAN (MASS)- Latunan sholawat diiringi tetabuhan bernuansa islami menggema di sepanjang jalan desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar pada Senin (19/11/2018) malam. Ribuan warga pun turut serta turun ke jalan untuk kemeriahan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H sekaligus Hari Santri Nasional.
Acara ini digagas unsur panitia setempat. Dengan Diawali dengan pawai obor sebanyak 500 unit. Arak-arakan gabungan unsur tradisional dan modern serta penampilan sejumlah grup hadroh dari luar desa.
Kegiantan pawai semakin meraih dengan attraksi debus Kelabang dari Keraton Kasepuhan Cirebon. Tentunya, kemeriahan yang disuguhkan mejadi magnet tersendiri dalam peringatan Maulid.
Penyelenggara kegiatan ini adalah Forum Santri Desa Sangkanurip. Ketua Forum Santri Nano Suratno dan juga Sekretaris Ilham mengaku, acara ini merupakan kali pertama yang diadakan. Pihaknya sengaja menggabungkan berbagai atraksi agar semua warga terlibat .
Adapun tema yang diambil lanjut dia, “Sebagai Santri, Kita Teladani Budi Pekerti dan Ahlaqul Karimah Nabi Muhammad SAW” . Tentunya berharap dengan adanya kegiatan itu menjadi ajang untuk lebih bisa menebalkan keimanan dan meningkatkan ketakwaan kepada tuhan.
“Moto yang kita usung yakni biarpun tidak berprestasi, Tapi kami ikut berpartisipasi. Sehingga kita sebagai umat Islam, bisa turut andil dalam menjaga NKRI. Peringatan kelahiran nabi ini harus menjadi landasan dalam memupuk rasa saling menghormati dan menghargai sesama mahluk,” ungkap Nano.
Nano menyebutikan, grup hadroh yang hadir adalah Riyadulkhoer dan Al-Hikmah dari Cantilan Desa Sangkanmulya. Kemudian Riyadulkhoer dari Desa Sangkanerang, Baitul muklisin, Sirojudtaqwa, Al-Karomah, Baitul’mutakin dan Al’mubarok dari Desa Sangkanurip.
“Suksesi acara bisa berjalan berkat dukungan pemerintah Desa Sangkanurip, Karang Taruna Bakti Sangkan dan DKM Al-Fallah. Tak lupa semua elemen yang terlibat dalam kegatan ini kami ucapkan terima kasih,” sebutnya.
.Sementara itu, kegiatan puncak diadakan pengajian yang diisi Penceramah setempat KH Murtadho. Hadir unsur Muspika Kecamatan Cigandamekar yang dikomandoi Kapolsek Cilimus Kompol Tri Sumarsono.
“Harapan dalam kegiatan ini tentu harus lebih adanya perhatian dari pemerintah terkait akan keberadaan santri. Sehingga santri bisa menjadi pioner dalam menciptakan kehidupan madani,” ungkap Murtadho.
Hal yang sama diutarakan Kapolsek Cilimus, Kompol Tri Sumarsono. Ia mengapresiai kegiatan yang digagas, sehingga kegiatan harus dilestarikan dan pelaksanaan tahun depan harus lebih meriah dari sebelumnya.
“Pawai ta’aruf yang diiringi obor dan debus, tausiah, dan mahabah/debaan ini perlu dipertahankan. Kami dari jajaran kepolisian mendukung penuh upaya dan pelaksanannya,” ungkap Kapolsek. (agus)
