KUNINGAN (MASS)- Meski berada di wilayah Kabupaten Kuningan, namun pihak RS Jantung Hasna Medika memastikan warga lain di luar Kuningan bisa menikmati fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut.
Apalagi dengan adanya kerjasama dengan BPJS, maka warga dimanapun bisa datang dan mengunakan layanan yang ada. Penanganan penyakit jantung bisa dinikmati oleh berbagai golongan.
“Dulu ketika ada orang yang divonis terkena jantung maka dalam pikiran harus banyak uang. Tapi, kini tidak karena ada BPJS. Ini yang harus dipahami oleh semua pihak,” ujar , CEO Hasna Medika Gruop Gugun Iskandar Hidayat kepada wartawan pada konfrensi pres usai acara persemian Minggu (24/6/2018).
Diterangkan, pihak RS memberiklan layanan terbaik dengan SDM dan peralatan yang canggih. Dengan begini pasien akan merasa nyaman.
Meski khusus RS jantung lanjut dia, namun layanan yang diberikan di Hasna mencakup penyakit dalam. Pasalnya, penyakit ini ada hubungan dengan penyakit jantung.
“Kami sudah siap semuanya. Tidak ada istilah pasien harus menebus obat di apotek lain karena di sini disiapkan layanan 24 jam,” jelasnya.
Kedepannya pun layanan akan ditingkatkan baik dari segi jumlah tempat tidur hingga layanan lain. Saat ini tipe RS Jantung masih klasifikasi C dengan jumlah tempat tidur 65 kamar.
Dalam beberapa tahun ke depan akan terus naik kelas. Untuk sarana sudah terbilang baik dan untuk pengembangan terbuka lebar karena lahan masih luas.
Pada kesempatan itu, Gugun menegaskan, kehadiran rumah sakit juga menyerap tenaga kerja lokal. Total ada 80 persen pekerja dari Kuningan.
“Kehadiran kami juga bukan sebagai pesaing bagi rumah sakit yang ada tapi sebagai pelengkap, sehingga akan saling membantu,” tandasnya.
Sekedar infirmasi dengan ada RS Jantung Hasna Medika, maka total ada sembilan rumah sakit di Kuningan. Dalam waktu dekat akan ada dua rumah sakit berdiri yakni RS Permata di kawasaan Uniku dan RS Juanda II di kawasan lengkong.(agus)