Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Economics

Dinilai Jajah Wong Cilik, Toko Modern “Digoyang”

KUNINGAN (MASS) – Gerakan penolakan terhadap keberadaan toko modern kembali mencuat. Salah satu elemen masyarakat yang mengatasnamakan Gasibu MP (Gabungan Anak Siliwangi Barisan Utama Macan Putih) “menggoyang” toko-toko dengan investor non pribumi tersebut.

Selasa (20/3), belasan pengurus dan anggota Gasibu Kuningan menyambangi gedung DPRD. Sebelumnya mereka melakukan pengecekan ijin dengan langsung mendatangi salah satu toko modern di Jl Ir H Juanda. Petugas di toko modern tersebut menunjukkan lembaran ijin yang mereka kantongi.

“Toko modern di Kuningan semakin menjamur. Ini merusak tatanan ekonomi pedagang kecil yang notabene wong cilik. Tentu ini namanya pembiaran terhadap penjajahan ekonomi. Ijin pemerintah terkesan pro pengusaha ketimbang pro rakyat kecil,” ketus Sekretaris Gasibu MP, Enda S Wijaya.

MPO Gasibu, Deki Zaenal Muttaqin mengaku kaget mendengar moratorium (penghentian) toko modern dicabut Desember 2017. Untuk itu dirinya meminta agar moratorium kembali dicanangkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Toko modern yang sudah ada, diminta olehnya agar ditinjau kembali. Apabila sudah tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka sudah seharusnya toko modern tersebut ditutup.

“Toko modern yang mau didirikan pun kami minta agar dihentikan. Jangan diberi ijin. Karena berdasarkan hasil kajian, masyarakat Kuningan tak begitu membutuhkan pasar modern,” tandasnya.

Sementara, Ketua Gasibu MP, Ade Kosasih berharap agar pemda jangan hanya mengejar PAD tanpa memperhatikan rakyat kecil yang tertindas. Aturan mesti ditegakkan. Ia mengambil contoh, toko modern Alfamidi di Jl Juanda ijinnya belum selesai namun sudah berjalan sekitar 3 pekan.

“IUTMnya belum selesai tapi sekarang tokonya sudah berjalan. Tolong ini diperhatikan. Karena jika terjadi kebijakan yang membuat jomplang terhadap efek ekonomi masyarakat kecil, maka kami dari Gasibu MP akan mengadakan aksi demo dengan pasukan dari 32 kecamatan,” ancam Ade.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara itu, di gedung dewan mereka beraudiensi dengan jajaran komisi 1 DPRD. Dihadirkan pejabat dari instansi yang bertalian dengan toko modern. Komisi 1 yang diketuai H Dede Ismail berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut. (deden)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Economics

KUNINGAN (MASS) – Guna menjaga ketersediaan pasokan dan kesetabilan harga  kebutuhan pokok menjelang Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kuningan melakukan monitoring ke sejumlah...

Headline

KUNINGaN (MASS) – Pasca memanggil TAPD Pemda Kabupaten Kuningan, Ketua Komisi 1 Rany Febriani (F-Demokrat) mengutarakan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal gagal bayar...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Puluhan pelaku UMKM memberikan produknya untuk menjadi sampel yang siap bermitra dengan ritel modern. Hal itu dilakukan sebagai bukti dan tindaklanjut,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan U Kusmana S Sos, menampakan rasa kecewa dan ngambek pada rapat...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Ujang Kosasih MSi turut menanggapi keberadaan dua gerai daging dan telur ayam (Prima Freshmart dan Ceha)...

Government

KUNINGAN (MASS) –Sejumlah fraksi di DPRD Kuningan mempertanyakan keberadaan Rumah Sakit Covid yang berlokasi di Jalan Ciharendong. RS yang dulu bernama RS Citra Ibu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain memiliki fungsi legislasi dan budgeting, para wakil rakyat yang terhormat diminta untuk betul-betul menjalankan fungsi kontrolnya. Jangan sampai masyarakat mencium...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Agus Sadeli MPd memberikan penjelasan mengenai izin dua gerai yang menyediakan daging...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat lakukan vaksinasi covid-19 tahap pertama kepada seluruh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat bersama...

Government

KUNINGAN (MASS) – Hunian Sementara (Huntara) dan juga Hunian Tetap (Huntap) bagi masyarakat Kecamatan Ciniru yang terdampak bencana longsor, jadi sorotan Fraksi PPP. Bukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menjamurnya pembangunan toko modern di Kabupaten Kuningan menjadi perhatian khusus diberbagai kalangan. Jika sebelumnya kritikan datang dari anggota DPRD Kuningan, Fraksi...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Maraknya pasar modern dan pasar online tidak serta menggerus keberadaan pasar tradisional. Malah, beberapa hal dari uniknya pasar tradisional memang tidak...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dicabutnya moratorium pasar modern tanpa dibarengi dengan regulasi keikutsertaan produk-prodaluk UMKM didalamnya kami pandang hanya menjadi sebuah kebijakan yang hanya menguntungkan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bukan barang aneh ketika para pejabat berwirausaha. Justru kemauan mereka dalam mengembangkan jiwa entrepreneurship patut diacungi jempol dan patut ditiru. Sejumlah...

Business

KUNINGAN (MASS) – Guna memudahkan publik dalam membedah regulasi yang mengatur pasar modern, berikut ini perdanya, yang bersumber dari website resmi milik Pemkab Kuningan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Fakta di lapangan terkait keberadaan toko modern nampaknya tidak sedikit yang melanggar aturan main. Ini selaras dengan apa yang diutarakan Wakil...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Jumlah toko modern di Kabupaten Kuningan yang disebutkan sekitar 140, agak diragukan oleh Ketua ICMI Orsat UNISA, Figih Pratama MSi. “Saya...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Hingga bulan ini, toko modern di Kabupaten Kuningan sudah banyak. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), jumlahnya...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini toko modern menjamur di Kuningan. Terakhir persis di depan kampus UNIKU yang mahasiswanya pernah melakukan penelitian soal dampak toko...

Government

KUNINGAN (Mass) – Keberadaan toko modern di Kabupaten Kuningan jadi sorotan wakil rakyat yang duduk di parlemen daerah. Ini karena dianggap menggerus toko-toko atau...

Government

KUNINGAN- Empat hari menjelang lebaran Bupati Kuningan H Acep Purnama menyisir Pasar Kepuh. Kedatangan orang nomor satu di kota kuda ke pasar untuk mengecek...

Government

KUNINGAN (Mass) – Munculnya aspirasi soal polemik toko modern yang disampaikan puluhan anggota Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), akhirnya mendapat tanggapan langsung pemerintah daerah...

Business

KUNINGAN (Mass) – Dialog yang berlangsung antara massa GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Baru) dengan pimpinan dewan di ruang sidang utama DPRD, Senin (15/5/2017), rupanya...

Government

KUNINGAN (Mass) – Puluhan anggota GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Baru) Kuningan sekitar pukul 13.40 WIB Senin (15/5/2017) mendatangi gedung DPRD. Mereka menyuarakan aspirasi terkait...

Advertisement