Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Business

Toko Modern Dituding Banyak yang Melanggar Aturan, Kantor Bupati “Diontrog” Massa

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Kuningan, mendatangi Kantor Bupati untuk audiensi terkait perijinan toko modern yang dianggap mereka carut marut, Senin (20/1/2025). Bukan tanpa alasan disebut carut marut, toko modern dianggap banyak yang berdiri namun tidak sesuai dengan aturan yang ada.

Aturan yang dimaksud mengacu pada Perda 11 Th. 2011. Dimana, lokasi pendirian pusat perbelanjaan dan toko modern harus mengacu kepada RTRW & RDTR termasuk peraturan zonasinya ( Bab IV Pasal 17). Kemudian, ada persyaratan teknis yang harus dipenuhi toko modern sesuai dengan yang tertuang dalam Bab IV pasal 19, isinya sebagai berikut :

  • Minimarket berjarak minimal 1 Km dari pasar tradisional dan 0,1 Km dari usaha kecil sejenis yang terletak di pinggir jalan kolektor/arteri.
  • Supermarket dan Departemen store berjarak minimal 1,5 Km dari pasar tradisional yang terletak di pinggir jalan arteri/kolektor
  • Minimarket yang terletak dipinggir jalan lingkungan dengan luas gerai 200 M2 berjarak minimal 0,5 KM dari pasar tradisional dan usaha kecil sejenis

Kemudian, waktu pelayanan toko modern juga harusnya dimulai pukul 10.00 sampai dengan 22.00 WIB (sesuai dengan Bab XII Pasal 32). Lalu toko modern juga mestinya selaras dengan Keputusan Bupati Kuningan  No. 510/Kpts.20-Diskopdagrin/2022, Tentang Penetapan Zonasi Pendirian Toko Swalayan Di Kabupaten Kuningan.

Dengan aturan yang ada, massa aksi menganggap lokasi pendirian Toko Modern banyak yang melanggar aturean Perda 11 Th. 2011. Massa juga menganggap lokasi pendirian Toko Modern banyak yang tidak sesuai dengan Zonasi / Kuota sesuai Keputusan Bupati No. 150 mengenai Penetapan Zonasi pendiriannya.

Atas dasar itulah, Masyarakat Peduli Kuningan, melalui salah satu pentolannya, Yusuf Dandi Asih, meminta meminta Satpol PP sebagai aparat penegak Perda untuk menutup/menyegel dan atau menghentikan aktivitas perdagangan di seluruh toko modern yang melanggar semua ketentuan perizinan dasar.

“Meminta Satpol PP sebagai aparat penegak Perda untuk menutup/menyegel dan atau menghentikan aktivitas perdagangan di seluruh toko modern yang letak pendiriannya tidak sesuai dengan kuota zonasi sesuai dengan Keputusan Bupati yang berlaku,” ujarnya lagi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pihaknya juga meminta kepada Kasi Pidsus Kajari dan Kasat Reskrim Polres Kuningan untuk ikut memeriksa dan melakukan penyelidikan terkait proses perizinan semua Toko Modern di kabupaten Kuningan yang kami anggap sarat dengan praktek KKN. Terutama izin yang keluar setelah penetapan Kepbup mengenai kuota dan Zonasi.

“Meminta kepada Ombudsman Republik Indonesia untuk ikut serta dalam memeriksa peraturan perizinan yang berlaku di Kabupaten Kuningan,” ujarnya sebagai pernyataan sikap massa.

Pernyataan sikap ini, lanjut Yusuf, diuat sebagai kekecewaan terhadap carut marutnya perizinan yang ada di Kabupaten Kuningan.Tidak kepalang, pihaknya juga mengancam apabila dalam 7 x 24 Jam tidak ada tanggapan dan penyelesaian tegas, pihaknya akan kembali melakukan aksi dan membuat laporan Dumas Resmi di Kejaksaan Negri dan Polres Kuningan.

“Semoga Aksi ini bisa menjadi dasar awal perbaikan perizinan dan regulasi di kabupaten Kuningan yang kita cintai,” sebut lelaki yang pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Kuningan tersebut.

Audiensi sendiri digelar dengan menghadirkan berbagai pihak terkait, mulai dari Pj Bupati yang diwakili Asda 2, Satpol PP Kabupaten Kuningan dan unsur lainnya. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang tokoh perempuan Kuningan, istri dari Dr KH Aminudin SHI MA, Ketua PCNU (Pengurus Cabang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari salah satu putra daerah yang juga mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan. Adalah Maman...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penjabat Bupati Kuningan, Dr Agus Toyib, SSos MSi bertindak sebagai pembina Upacara Hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Kuningan, Senin (17/02/2025) pagi...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Korban ajag kembali terjadi di Desa Cengal, Kecamatan Japara. Korban bertambah pada Senin (17/2/2025) pagi ini. Kejadian terjadi ketika pemilik ternak...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Turnamen futsal Indobarca Kuningan “SIXFEO CUP 2025” Season 1 sukses digelar di Marsal Futsal Center Kuningan, pada Minggu (16/2/2025) kemarin mulai...

Village

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Cipasung Kecamatan Darma Dani Hamdani, angkat bicara soal audiensi yang digelar di Aula Bale Desa Cipasung pada Minggu (16/2/2025)...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Himpunan Mahasiswa Pendikakan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Hima PGPAUD) Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan, baru-baru ini mengelar Seminar Parenting,...

Village

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, menggelar audiensi dengan pemerintah desa di Aula Bale Desa Cipasung, pada Minggu (16/2/2025) malam....

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga cabai rawit di pasaran terpantau kembali turun hari ini, Senin (17/2/2025). Harganya kini Rp 45ribu/kg, turun dari pendataan sebelumnya yang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rahmat Darmawan (34), warga Dusun 1 RT 01 RW 01 Desa Dukuhtengah Kecamatan Maleber, dikejutkan dengan keberadaan ular sepanjang 3 meter...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38) warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, dikabarkan hilang setelah 5 hari tidak ada kabar...

Village

KUNINGAN (MASS) – Serangan anjing hutan (ajag) kembali terjadi di Desa Wano, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, pada Jumat (14/2/2025). Delapan ekor kambing milik warga...

Village

KUNINGAN (MASS) – Jajang Nurdiansyah S Pd, Kasi Pemerintahan (Kasipem) Desa Darma Kecamatan Darma dan Sugandi, Kasipem Desa Purwasari Kecamatan Garawangi terpilih sebagai Ketua...

Business

KUNINGAN (MASS) – Ramadhan, bulan suci yang penuh dengan berkah dan ampunan akan segera tiba. Sebagai umat Islam, kita tentu menyambut dengan suka cita...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Cabang (PC) Raudhatul Athfal (RA) Luragung baru saja menyelenggarakan Festival Anak Taqwa RA Ceria (FATRIA) se wilayah Kuningan timur, Sabtu...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 100 Kepala Pusat Kegiatan Belajar Mandiri (PKBM) / Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) se-Kabupaten Kuningan, jadi peserta peningkatan kapasitas. Kegiatan sendiri,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan terus mendesak DPRD Kabupaten Kuningan untuk bertindak tegas kepada salah satu anggotanya yang terlibat dugaan perselingkuhan. Desakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan terpilih, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, baru saja bertemu Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Rabu (12/2/2025) kemarin....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan serta gizi masyarakat di tingkat desa, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan menggelar rapat koordinasi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Di tengah efesiensi anggaran, Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan disorot karena malah melakukan perjalanan, plesiran ke Jogjakarta, Jumat (14/2/2025) pagi ini. Mereka...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pesantren Anak Terpadu Al-Fattah menggelar acara Ijazah dan Munajat Kubra Nishfu Sya’ban 1446 Hijriah di pesantren Al-fattah yang berlokasi di Desa...

Government

BANDUNG (MASS) – Pemerintah daerah, kabupaten/kota maupun provinsi se-Jawa Barat diminta untuk melakukan penghematan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi belanja, sesuai...

Advertisement