INDONESIA (MASS) – Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang seharusnya penuh sukacita ternoda oleh ratusan insiden lalu lintas. Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) mencatat setidaknya ada 228 kecelakaan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada hari Senin, 31 Maret 2025, menewaskan setidaknya 22 orang dan melukai ratusan lainnya.
Dilansir dari Laporan Tim Investigasi Korlantas Polri, Data Satgas Humas Ops Ketupat 2025 menunjukkan bahwa ada:
• 96 kecelakaan di 8 Polda prioritas (Lampung-Jawa-Bali):
• 2 orang korban tewas
• 26 orang luka berat
• Kerugian materiil di prediksi mencapai Rp204,3 juta.
• 66 kecelakaan terjadi di 28 Polda lainnya:
• 22 orang korban tewas
• 30 orang luka berat
• Kerugian materiil diprediksi mencapai Rp316,25 juta.
“Kami menemukan banyak kasus akibat kelelahan dan kendaraan tidak layak jalan,” ungkap Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Juru Bicara Satgas Ketupat 2025, seraya mengimbau pemudik memanfaatkan rest area dan memastikan kondisi kesehatan sebelum berkendara .
Meski angka kecelakaan hari H tinggi, Kakorlantas Polri mencatat penurunan sekitar 31% secara nasional dibanding 2024.
“Fatalitas korban tewas turun 32%, dari 324 menjadi 223 kasus,” jelas Irjen Agus Suryo Nugroho.
Tragedi ini mengingatkan betapa mudik tak sekadar tradisi, tapi juga ujian keselamatan.
“Korban jiwa bisa diminimalkan jika semua pihak disiplin,” tegas Kepala Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, yang mencatat penurunan 75% kecelakaan fatal di tol. (rqb/mgg)
