Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Business

Pembukaan CEF Ke-9 Berlangsung Meriah, Ratusan Produk UMKM Dipamerkan, Ribuan Warga Sesaki Taman Kota

KUNINGAN (MASS) –  Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia, melalui Kantor Perwakilan (KPw) Cirebon, kembali menggelar ‘Ciayumajakuning Entrepreneur Festival’ (CEF) ke-9. Festival kali ini digelar di Taman Kota Kuningan dengan bekerjasama dengan Pemkab Kuningan.

Opening  Ciayumajakuning Entrepreneur Festival bertajuk “Akselerasi Ekonomi dan Keuangan yang Masif, Digital, Inklusif dan Hijau” digelar Jumat (26/7/2024 malam) dengan sangat meriah. Opening ceremony dihadiri Bupati/Wali Kota beserta jajaran pejabat daerah lainnya (Forkopimda) dari Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

Kemeriahan pembukaan CEF sendiri, terlihat dengan hadirnya ribuan warga Kuningan untuk  menyaksikan pagelaran seni budaya yang ditampilkan. Bukan hanya melihat pembukaan, warga juga antusias berkunjung ke stand-stand yang diisi ratusan produk UMKM dari Ciayumajakuning.

CEF sendiri dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, Jumat – Minggu (25-28/7/2024). Di dalamnya, CEF menyuguhkan stand booth selling dengan menghadirkan berbagai produk seperti  halal food, kopi, fashion, craft, kuliner dan kudapan yang beraneka ragam dari pelaku usaha UMKM binaan Bank Indonesia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kepala BI KPw Cirebon, Anton Pitono, menerangkan, (CEF) ke-9 merupakan sinergi positif kolaborasi upaya memperkuat ekonomi daerah dan mengedukasi masyarakat tentang literasi keuangan digital secara inklusif serta green economy, demi menekan angka inflasi dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. CEF) ke-9  Bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mendukung stabilitas harga, mendukung ekonomi dan keuangan digital, serta  mendukung pengembangan ekonomi syariah.

“Pemilihan lokasi di Kuningan (CEF) ke-9 tahun, didasari potensi pengembangan Kawasan Metropolitan Rebana, dan Kuningan adalah sebagai pusat kawasan wisata. Yang tentunya potensi pariwisata dapat mendorong kinerja ekonomi lokal, khususnya UMKM, hingga berdampak positif meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat. Sebelumnya Gelaran Ciayumajakuning Entrepreneur Festival pertama kali diselenggarakan di tahun 2016. Dan, selama delapan kali berturut-turut pelaksanaannya selalu di Cirebon,” sebutnya.

Lebih lanjut Kepala Bank Indonesia KPw Cirebon memaparkan, bahwa selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sektor UMKM merupakan kunci penting/backbone dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang positif dan menjaga stabilitas harga.

Pada tahun ini, Bank Indonesia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,7%-5,5% (yoy). Untuk mencapai tingkat pertumbuhan tersebut, UMKM memiliki peran yang siginifikan mengingat kontribusinya terhadap perekonomian nasional mencapai sebesar 61%.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Segi penyaluran kredit di wilayah Ciayumajakuning, penyaluran kredit ke sektor UMKM meningkat dan telah mencapai 31% terhadap total kredit dengan posisi nominal kredit yang tersalurkan pada triwulan I 2024 tercatat sebesar Rp23,8 triliun. Di sisi lain, kontribusi UMKM terhadap kinerja ekspor nasional saat ini sudah mencapai 15,7%, namun masih perlu ditingkatkan dengan memberikan pendampingan usaha dan fasilitasi pemasaran untuk membuka peluang ekspor kepada para pelaku UMKM.

Komitmen Bank Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lewat pengembangan UMKM dan akselerasi ekonomi keuangan digital. Untuk memastikan kelancaran transaksi antara masyarakat dan para pelaku UMKM, Bank lndonesia telah menyiapkan berbagai inisiatif sistem pembayaran terkini yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal (CeMuMuAH), salah satunya adalah QRIS.

“Selain itu, untuk meningkatkan jumlah masyarakat dan pelaku UMKM yang bankable, Bank Indonesia secara konsisten mendorong keuangan inklusif dengan cara meningkatkan literasi keuangan serta menghubungkan para pelaku UMKM dengan perbankan. Pelaku usaha UMKM juga diberikan pendampingan secara end-to-end dengan berpegang pada prinsip hijau dan digital sehingga sukses,” jelasnya.

Sebagai tuan rumah, Pj Bupati Kuningan Dr Drs H Raden Iip Hidajat, M.Pd menyambut baik dan mengapresiasi positif Bank Indonesia serta Pemkot/Pemkab Cirebon, Indramayu, dan Majalengka, yang sedia bersinergi secara kolaboratif menyelanggarakan Ciayumajakuning Entrepreneur Festival ke-9 (CEF 2024). Terlebih mendukung pelaksanaannya di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Suatu kehormatan besar bagi kami, Kabupaten Kuningan, tahun ini bisa menjadi tuan rumah pelaksanaan Ciayumajakuning Entrepreneur Festival ke-9 (CEF 2024). Even ini sangat bergengsi, selama delapan kali berturut-turut digelar di Cirebon, dan baru pertama kali di Kuningan,” ucapnya.

Pj Bupati Kuningan menyampaikan gambaran tentang potensi pariwisata daerahnya kepada seluruh tamu undangan dan hadirin. Ia mengajak semuanya untuk dapat menikmati daya tarik wisata hingga atraksi seni dan kuliner khaz ‘Kota Kuda’ yang selalu membuat pengunjungnya berkesan. “Jajan di Kuningan beu, wisata di Kuningan beu,” ajak Pj Bupati.

Ciayumajakuning Entrepreneur Festival ke-9 (CEF 2024) Menurut Pj Bupati Kuningan, dipandang bukan sekadar festival semata. Namun, merupakan sebuah langkah besar dalam upaya pengembangan potensi ekonomi di daerah—khususnya Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).

“Menghadapi tantangan ekonomi sekarang yang semakin kompleks. Maka, perlu kolaborasi berbagai pihak untuk bisa menghadapinya. Oleh karena itu, CEF adalah momentum tepat untuk kita semua saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi, dalam mengembangkan ekonomi lokal,” serunya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara itu, Asiten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kuningan H Deden Kurniawan  Sopandi AKs M.Si menyebutkan, ketika  Opening CEF dilakukan juga  penandatanganan MoU Kerjasama Antar Daerah (KAD) dalam pengendalian inflasi khususnya ketersediaan pangan dan kerja sama pemasaran padi/beras di wilayah Ciayumajakuning.

Menurut H. Deden Kurniawan, hal ini diharapkan menjadi solusi pengendalian harga untuk bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu untuk percepatan dan perluasan transaksi digital diluncurkan Sipenda Cantik (Sistem Pendapatan Daerah Cermat Teknologi Informasi Kreatif) yang pelayanannya dilakukan oleh Bapenda Kab. Kuningan dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat kuningan melakukan pendaftaran hingga pembayaran pajak. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Economics

CIGUGUR (MASS) – Sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), DT Peduli bekerja sama dengan KUA Kecamatan Cigugur menyelenggarakan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Potensi wisata dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kuningan yang besar menjadi bahan kajian dan penelitian para mahasiswa Universitas...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tak terasa menuju 3 tahun gagal bayar, tapi semoga tak sampai membuat ceremonial perayaan karnaval gagal bayar yang disiarkan mengundang stasiun...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Lembaga Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS Kabupaten Kuningan bergerak mendampingi para pelaku Usaha Mikro...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Melalui program BMM (Baznas Micorfinance Masjid), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang memiliki usaha mikro, kecil menengah...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (28/4/2024) kemarin, Mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Kampus President University Presiden menggelar kegiatan yang bertujuan untuk mendukung UMKM bertajuk EXPO...

Business

KUNINGAN (MASS) – Komitment Universitas Prasetiya Mulya sebagai salah satu kampus bisnis terbaik untuk memajukan UMKM, terus dibuktikan setiap tahunnya dalam bentuk pengabdian ke daerah,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pelaku UMKM di Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung, mengikuti Workshop Digital Marketing beberapa waktu lalu. Acara tersebut, digelar mahasiswa KKN Mandiri...

Business

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Kelompok 115 IAIN Syekh Nurjati Cirebon, memilih melakukan pendampingan pada pelaku UMKM untuk mendorong sertifikasi halal sebagai...

Business

KUNINGAN (MASS) – Kecamatan Sindangagung kini punya terobosan baru. Dimana, wilayah yang kini dipimpin oleh Devi Ardeni S STP M Si sebagai camat itu,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Minggu (26/2/2023) pagi, bisa dibilang jadi “pesta”-nya UMKM Kuningan. Ya, ratusan produk UMKM dengan berbagai jenis, dijajakan dengan tampilan...

Headline

KUNiNGAN (MASS) – Menyikapi “perang” pendapat soal keterlibatan dan dampak UMKM pada gelaran Tour de Linggarjati seri 6 tahun 2022 kemarin, DPRD turut angkat...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Organisasi kumpulan UMKM, Solusi Store, kini punya koperasi. Hal itu tampak dari dibukanya Koperasi Solusi Sinar Niaga, pada Kamis (22/9/2022) di...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Di tengah kenaikan harga BBM, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan menggelontorkan bantuan bagi para pedagang, Selasa (20/9/2022) kemarin. Bantuan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN Tematik Jawa Barat-Banten LLDikti IV, menjadikan program kewirausahaan sebagai fokus yang akan dibantunya. Mahasiswa yang...

Business

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa STKIP Muhammadiyyah di Desa Ciangir Kecamatan Cibingbin menggelar penyuluhan dan membantu pendaftaran NIB bagi pelaku UMKM. Selain hal itu, mahasiswa...

Business

KUNINGAN (MASS) – Satu lagi olahan khas yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Kabupaten Kuningan, tepatnya dari Desa Cikupa Kecamatan Darma. Namanya Kripik Becak. Kripik...

Business

KUNINGAN (MASS) – Dorokdok Sangrai adalah salah satu UMkM yang ada di Desa Sindangjawa Kecamatan Cibingbin. Tidak menggunakan minyak, kurupuk khas ini dipasak menggunakan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Puluhan pelaku UMKM memberikan produknya untuk menjadi sampel yang siap bermitra dengan ritel modern. Hal itu dilakukan sebagai bukti dan tindaklanjut,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar Adhe Saenudin, menerangkan bahwa baik PLUT (Pusat Layanan UMKM Terpadu) maupun minimarket modern yang ada di...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan U Kusmana S Sos, menampakan rasa kecewa dan ngambek pada rapat...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Keberadaan minimarket modern berdampingan dengan PLUT (Pusat Layanan UMKM Terpadu) Diskopdagperin di Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan, tepatnya sekitar perempatan Panawuan-Timbang,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pelaku UMKM, kepala desa, aparat desa serta pendamping desa berkumpul di PLUT UMKM, Panawuan pada Kamis (23/6/2022) kemarin. Mereka berkumpul,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Ratusan UMKM binaan Universitas Prasetya Mulia, berkumpul dalam sebuah ajang yang dinamai Festival Saung Rahayat. Tahun ini, Saung Rahayat digelar secara...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemuda Muhammadiyyah bekerjasama dengan Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menggelar pelatihan yang ditujukan pada pelaku UMKM Kuningan, Rabu (13/4/2022). Pelatihan itu, dilakukan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Human Plus (H+) Institute melaunching kegiatan Inkubator Bisnis untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Sabtu (19/3/2022) kemarin. Acara yang...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (5/3/2022) kemarin, sebanyak 125 mahasiswa dibekali dan dilepas untuk mendampingi UMKM terutama di wilayah desa yang miskin ekstrim di...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sudah dua hari ini kantor BRI diserbu warga Kabupaten Kuningan yang mendapatkan bantuan Rp2,4 juta dari pemerintah kepada pelaku usaha yang...

Government

KUNINGAN (MASS)- Hingga tanggal 9 September 2020  jumlah pelaku usaha mikro yang menyerahkan data ke Kantor Dinas Kopdagrin Kuningan adalah 82 ribu. Jumlah itu...

Government

KUNINGAN (MASS)- Meski tahap satu disalurkan pada 17 Agustus 2020. Namun, banyak pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan yang tidak mengetahui bahwa ada bantuan bagi...

Advertisement