KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat mengusulkan aspirasi yang disampaikan dalam Rapimnas Partai Demokrat pada Kamis (15/9/2022) lalu.
Melalui Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto, pihaknya mengusulkan agar Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut nyapres di tahun 2024 mendatang.
“Kami menyampaikan aspirasi seluruh kader Jawa Barat meminta agar Mas AHY mengikuti kontestasi Pilpres 2024,” ujar Anton kepada media massa, Rabu (14/9/2022).
Usulan Demokrat Jawa Barat itu, lanjut Anton, tentu akan diserahkan sepenuhnya kepada AHY sebagai ketua umum. Pihaknya, akan tunduk patuh terhadap seluruh keputusan Rapimnas.
Anton mengatakan, AHY merupakan sosok yanh sangat tepat untuk diusung menjadi pemimpin nasional pada Pilpres 2024. AHY, memiliki elektabilitas dan kapabilitas yang mumpumi.
“Jawa Barat mengusulkan calon tunggal mas AHY, tidak ada yang lain. Adapun pasangannya itu kami percayakan kepada Majelis Tinggi Partai,” tegas Anton.
Aspirasi lainnya yang akan disampaikan Demokrat Jawa Barat adalah pembatalan kenaikan harga BBM. Menurutnya, itu sangat memberatkan perekonomian rakyat.
Selain pimpinan DPD Jawa Barat, 27 pimpinan DPC dan 120 anggota DPRD Prov/Kab/Kota juga akan menghadiri Rapimnas Partai Demokrat yang digelar di JHCC tersebut.
Rapimnas akan dibuka pada Kamis (15/9/2022) kemudian dilanjutkan Pidato Politik AHY pada Jumat (16/9/2022).
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuningan H Lili Suherli sangat sepakat dengan apa yang diusulkan DPD Partai Demokrat Jawa Barat.
Lili mengatakan, AHY adalah sosok muda yang tangguh dan pantas untuk memimpin Indonesia 2024 nanti.
Apalagi, lanjut Lili, dengan pengalaman militernya, sosok AHY diyakini bisa membawa Indonesia mengarungi kondisi geopolitik dunia saat ini yang dilanda konflik berkepanjangan Rusia – Ukraina dan berfek pada banyak sektor.
Belum lagi, perang dagang AS – China dalam beberapa tahun berakhir, yang membuat peta politik dunia dinamis. AHY, kata Lili, akan mampu memilih jalan yang bijak, dan menguntungkan untuk Indonesia.
Selain perihal AHY, Lili juga sangat mendukung untuk pembatalan kenaikan harga BBM, apalagi dampak pandemi dua tahun belakangan, sudah sangat menyiksa keadaan.
“Kenaikan harga BBM ini, sangat menyengsarakan rakyat,” ujar Lili. (eki/deden)