KUNINGAN (MASS) – Di Desa Garajati Kecamatan Ciwaru, ada warung matematika. Program ini, merupakan binaan Prodi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyyah Prof Dr Hamka (UHAMKA).
Warung matematika sendiri berada di salah satu warung warga yang ada di Dusun Cijambu RT 13 RW 05 desa setempat, yang memang tengah dikembangkan sebagai Kampung Matematika.
Warung matematika sendiri, merupakan sebuah pengkondisian warung warga dengan cara memberikan label harga kepada setiap jajanan yang ada dengan menggunakan perhitungan matematika sederhana.
Misalnya untuk jenis minuman ringan yang harganya empat ribu diberikan label 2 pangkat 2 k (dalam bentuk angka) , dan sebagainya. Dinamakan warung karena memang menggunakan warung warga yang sudah beroperasinal sejak lama, namun dalam proses jual belinya (transaction of role playing) anak dan warga dilatih berhitung dan berlogika dengan setting lingkungan dan situasi keadaan warung pada umumnya.
Yang bertindak sebagai penjual adalah pemilik warung sendiri dibantu oleh mahasiswa yang bertugas, dan yang bertindak sebagai pembeli adalah siswa atau warga yang berbelanja. Paparan tersebut disampaikan Lisa Santika, mahasiswa semester 3 UHAMKA yang tengah mengabdi disana, didampingi dosen Edi Supriadi.
“Warung matematika sendiri merupakan adopsi yang dilakukan dari kantin matematika yang ada di prodi pendidikan matematika FKIP UHAMKA,” sebutnya diamini sang dosen Edi Supriadi, Rabu (24/8/2022) kemarin.
Senada, Kaprodi Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA sekaligus ketua tim PKM (Program Kemitraan Masyarakat) Meyta Dwi Kurniasih menjelaskan bahwa tujuan didirikannya warung matematika adalah untuk membiasakan siswa menggunakan perhitungan matematika sederhana, melalui hal yang mereka senangi yaitu jajan.
“Dari sini siswa awalnya ‘dipaksa’ untuk menghitung harga jajanan yang akan mereka beli, sambil dibantu oleh mahasiswa atau yang punya warung. Semoga dengan berangkat dari jajan yang disenangi siswa dan prosesnya melalui perhitungan matematika membuat matematika disenangi siswa dan warga sekitar,” tuturnya di akhir. (eki)