Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Economics

Yoana Ridho Suganda Mulai Tampil, Pimpin Sosialisasi TPS 3R di Empat Desa

KUNINGAN (MASS) – Empat desa di Kab. Kuningan menerima bantuan keuangan (Bankeu) Tahun 2022 dari Provinsi Jawa Barat berupa pembangunan tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, recycle (TPS 3R). Desa penerima manfaat diantaranya Desa Wilanagara Kec. Luragung, Desa Ciloa Kec. Kramatmulya, Desa Sukaharja Kec. Ciawigebang dan Desa Kertayasa Kec. Sindangagung.

Sebagai penerima manfaat TPS 3R, keempat desa tersebut harus melaksanakan tahapan kegiatan mulai dari sosialisasi tingkat kabupaten dan sosialisasi tingkat desa. Proses tahapan itu merupakan keharusan guna merealisasikan anggaran cukup besar setiap desanya yakni sebesar 580 juta rupiah yang diperuntukan pembangunan, kendaraan dan pengadaan mesin pengolahan persampahan.

Tahapan sosialisasi pengelolaan persampahan dipimpin langsung istri Wakil Bupati Yoana Ridho Suganda. Selain memberikan gambaran umum pengelolaan persampahan, ia juga berdialog dengan warga seputar kreatifitas warga terhadap daur ulang sampah menjadi barang bernilai jual sehingga melahirkan ekonomi baru.

“Saya secara pribadi maupun istri wakil bupati, mendorong bapak, ibu PKK, karang taruna dan alim ulama supaya bergandengtangan dalam pengelolaan sampah di Kab. Kuningan. Tanpa ada kolaborasi antara pelbagai pihak, tentunya mustahil tercapai dengan baik. Apalagi Kab. Kuningan sebagai kabupaten konservasi,” ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Yoana mengatakan, sampah diproduksi setiap hari, sementara alat untuk mengkonversi sampah menjadi nilai rupiah masih jauh panggang dari api. Sehingga dirinya memandang perlu meningkatkan kreatifitas dalam pengolahan sampah atau daur ulang. Caranya bisa secara tradisional seperti pilah sampah dari rumah tangga dengan cara moderen.

Ia pun memberikan contoh, misalnya jumlah penduduk 2.000 orang dalam satu desa. Maka jumlah sampah yang dihasilnya sebanyak 800 kg. Delapan kuintal secara umum.

“Berapa jumlah sampah organik dan anorganiknya? Maka akan kita lihat bahwa jumlah sampah organiknya sebanyak 320 kg, jadi yang anorganik sekitar 480 kg,” ucapnya.

Sedangkan sampah anorganik diantaranya plastik bening, keresek, kertas, logam, kaca, kain baju dan seterusnya. “Nah, sampah anorganik ini berapa kg yang bisa dijual secara langsung. Dan menjadi residu. Artinya yang tidak dapat dijual sama sekali. Sehingga sampah ini yang menjadi persoalan laten di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.

Masih kata Yoana, sampah organik seperti sisa makanan secara tradisional bisa untuk makanan ayam, kambing. Sedangkan daun-daunan dan ranting bisa langsung dikompos atau disimpan di sekeliling pohon. Itu bisa langsung jadi pupuk. Sedangkan kulit buah-buahan, bisa diolah menjadi eco enzim.

Dikesempatan sama, Direktur Bank Kuningan, Dodo Warda, SE mengungkapkan Bank Kuningan selama ini sudah menjalin kerja sama dengan bank sampah yang sudah didirikan oleh pihak desa. Bank Sampah yang menerima tabungan dari nasabah berupa sampah, kemudian dijual kepada pengepul atau bandar barang bekas uangnya ditabung di Bank Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kita berterima kasih kepada masyarakat khususnya Bank Sampah yang sudah menyimpan uangnya di Bank Kuningan. Masalah pemanfaatan tabungannya, bisa diperuntukan membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) yang selama ini menjadi persoalan krusial di desa. Bisa juga diperuntukan umroh, jika tabungannya sudah menyukupi, atau setidak-tidaknya setengah dari biaya umroh,” bebernya.

Fasilitas yang diberikan, sambung Dodo, bagi para nasabah sampah yang menabung di Bank Sampah diantaranya ada pinjaman untuk hajatan, ada tabungan idul fitri. Setiap rekening yang masuk akan diundi setiap tahunnya untuk memeroleh hadiah berupa motor. Artinya setiap penabung diperlakukan sama antar nasabah.

“Harus diakui bahwa Bank Kuningan memeroleh penghargaan Award Four, salah satunya karena program tabungan sampah. Jadi tabungan sampah ini, mendapatkan perhatian serius dari semua pihak. Sebab ada pemberdayaan masyarakat gemar menabung meski pun dari hasil penjualan sampah. Itu yang menarik,” paparnya.

Selain nara sumber lokal, ada juga dari unsur Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Mochamad Tirta Sudiana, juga tim sukses Presiden Jokowi. Ia mengungkapkan, Isyu terbesar di KLHK adalah persampahan yang kerap menjadi perbincangan. Hal ini harus diimplementasikan supaya masyarakat mampu memperlakukan sampah secara baik dan benar. Baik sampah organik, anorganik maupun Limbah B3 skala rumah tangga.

Sosialisasi diempat desa tidak ketinggalan diikuti nara sumber tetap yakni Nur Jamiluddin unsur PUTR Kab. Kuningan, Kasi Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan HIdup, Solehudin motivator persampahan dan Arief Komara manajemen Bank Kuningan. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Business

KUNINGAN (MASS) – Bank Kuningan tidak henti-hentinya melakukan terobosan. Masuk ke sekolah, perusahaan umum daerah tersebut meluncurkan produk baru Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Bahkan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Gebrakan promosi dilakukan lagi oleh Bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan atau Bank Kuningan. Setelah menggulirkan promo tabungan berhadiah yang akan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Bank Kuningan terus menerus mewujudkan visinya yakni menjadi pilihan masyarakat Kuningan tahun 2024. Salah satunya dengan mengukir sejarah melakukan MOU dengan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Drs H Uca Somantri resmi dilantik sebagai Dewan Pengawas (Dewas) Perumda BPR Kuningan atau yang dikenal juga sebagai Bank Kuningan periode...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bank Kuningan kembali melakukan kerjasama tentang jasa layanan perbankan dengan perguruan tinggi yang ada di Kuningan. Kali ini dengan Sekolah Tinggi...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Penghargaan ‘Berkinerja Sangat Bagus’ kembali diterima Perumda BPR Kuningan yang dikenal sebagai Bank Kuningan. Kali ini bank milik Pemkab Kuningan ini...

Government

KUNINGAN (MASS) – Perumda BPR Kuningan atau yang lebih dikenal sebagai Bank Kuningan, berhasil jadi 3 besar juara stand di Pameran Pembangunan tahun 2022,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Kabar gembira datang dari perumda BPR Kuningan atau yang lebih dikenal dengan Bank Kuningan. Pasalnya ternyata di tahun 2022 ini Bank...

Government

KUNINGAN (MASS) – Drs H Uca Somantri akhirnya terpilih sebagai calon Dewan Pengawas Terpilih Perumda BPR Kuningan 2022-2026, atau yang kini dikenal sebagai Bank...

Government

KUNINGAN (MASS) – Nama Drs Uca Somantri M Si, yang kini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, dinyatakan lolos seleksi...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah diumumkan, pelamar Dewan Pengawas Bank Kuningan (Perumda BPR Kuningan) dan Direktur Perumda Aneka Usaha terbilang minim. Bahkan pada gelombang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua tim seleksi Direktur Perumda AU dan Dewan Pengawas BPR Kuningan, Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, memutuskan untuk memperpanjang masa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Perumda (Perusahaan Umum Daerah) BPR Kuningan, atau yang umum dikenal Bank Kuningan, kembali meraih penghargaan. Kali ini, penghargaan yang didapat adah...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bank Kuningan berhasil meraih predikat Top BUMD Awards 2022. Raihan itu, diperoleh Perumda tersebut atas prestasi, perbaikan, kontribusi dan sinergitasnya dengan...

Business

DARMA (MASS)- Bank Kuningan Cabang Kadugede menyelenggarakan Edukasi dan Literasi Keuangan untuk pelaku UMKM se-Kecamatan Darma. Untuk tema adalah “Pengenalan Produk dan Jasa Keuangan...

Business

KUNINGN (MASS) – Secara serentak pada Jumat sore (30/4/ 2021) dimulai pukul 16.30 WIB setelah tutup kas, seluruh Cabang Bank Kuningan bagi-bagi takjil di...

Business

KUNINGAN (MASS) – Seluruh pegawai di lingkup perumda BPR Kuningan beserta jajaran direksi dan dewan pengawas mengikuti vaksinasi. Hal ini sesuai dengan jadwal yang...

Business

KUNINGAN (MASS)- Kenyamaman nasabah nomor satu. Begitu juga yang dilakukan oleh Perumda BPR Kuningan atau Bank Kuningan. Bank Kuningan menyediakan Mobil Keliling untuk untuk...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Fraksi Gerindra Bintang dalam Pandangan Umum (PU) terhadap RAPBD 2021 menyoroti kasus kambing. Sebab, program fasilitas kredit kepada peternak kambing dengan...

Government

KUNINGAN (MASS) –Sekda Dr Dian Rachmat Yanuar, MSi memimpin rapat koordinasi Pengelolaan Sampah di Ruang Rapat Linggajati, Pendopo, Rabu (19/8/2020). Rapat ini dihadiri oleh...

Business

KUNINGAN (MASS)- Ditengah pandemi, kabar gembira diterima Bank Kuningan . Pasalnya BUMD ini kembali meraih prestasi sebagai top BUMD sektor keuangan peringkat pertama BPR...

Business

KUNINGAN (MASS)- Dampak covid-19 sangat terasa dimana-mana, sehingga berbagai kalangan terus bergerak untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak. Bukan hanya bantuan sembako dan...

Business

KUNINGAN (MASS)- Kepercayaan kepada Bank Kuningan semakin hari semakin meningkat. Hal ini tidak terlepas dari startegi yang terus diterapkan oleh pihak manajemen. Mereka terus...

Business

KUNINGAN (MASS) – Eksistensi Bank Kuningan sudah tidak diragukan lagi. Hal ini terbukti dengan setiap ada event di Kabupaten Kuningan perumda BPR Kuningan atau...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Jika di BUMD lain terjadi perubahan SOTK untuk Dewan Pengawas (Dewas), beda halnya dengan BPR yang kini disebut Bank Kuningan. Status...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pada Pekan Raya Kuningan 2019 (PRK) yang akan digelar tanggal 1-14 September 2019 di Terminal Tipe A Kertawangunan sebagai rangkaian HUT...

Advertisement