KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan dimana pun berada perlu mewaspadai orang yang mengaku-ngaku hendak memasang CCTV di rumahnya. Sebab pelaku kejahatan kini makin kreatif dalam melancarkan aksinya.
Modus seperti ini baru saja dialami Edi Suarno, warga Blok Balangkunang Desa Kertaungaran Kecamatan Sindangagung, Selasa (16/7/2019) siang pukul 11.45 WIB. Saat ia dan istrinya bekerja, dua pria dengan mengendarai sepeda motor tiba-tiba mendatangi rumahnya.
“Jam segitu kan guru Edi dan bu Evi kan lagi kerja. Di rumah hanya ada ceu Uning yang biasa beres-beres rumah. Nah datanglah dua pria tak dikenal,” tutur Kadus Puhun, Tatang Sutandi, menceritakan kronologis.
Dengan tampang meyakinkan, dua pria tersebut mengaku disuruh pemilik rumah untuk memasang CCTV. Belum juga ceu Uning sempat menelpon, satu pria itu langsung melihat-lihat seisi ruangan rumah, sedangkan satu orang lagi menunggu di depan rumah.
“Orangnya langsung keliling ruangan, sampai naik ke lantai atas. Hampir semua ruangan oleh dia dimasuki, diantar sama ceu Uning,” cerita Tatang.
Mencium gelagat kurang baik, ceu Uning kemudian menelpon Edi, pemilik rumah untuk memastikan kebenaran rencana pemasangan CCTV. Namun dengan tangkas, dua pria tersebut langsung kabur dengan sepeda motornya.
“Ternyata guru Edi gak punya rencana pasang CCTV. Wah modus ini patut diwaspadai. Untung baru sebentar di dalam rumahnya. Sekarang masih dicari apakah ada barang yang hilang atau engga,” ujar Tatang.
Sebelumnya, Sabtu (13/7/2019) dini hari pukul 03.00 WIB, warganya di Rt 04 Rw 02, Ade Suryana, kemalingan. Hanya saja bukan bermodus hendak memasang CCTV. Pada saat penghuni rumah terlelap tidur, pencuri menjebol jendela dan berhasil membawa kabur 3 ponsel dan uang senilai Rp1 juta. Aksi mereka baru ketahuan pagi harinya. (deden)