KUNINGAN (MASS) – Bencana yang terjadi di Kabupaten Kuningan menjadi musibah besar yang menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Orang nomor satu di Jawa Barat mengatakan, ikut berbelasungkawa dengan kejadian yang menimpa warga Kuningan. Ia pun terus memantau perkembangan terbaru dari kabupaten paling timur di Jabar itu.
“Iya saya tahu, ada ribuan orang harus diungsikan. Saya sebagai gubernur ikut berbelasungkawa atas kejadian ini. Semoga warga tabah menghadapi cobaan ini,” ujar Aher kepada kuninganmass.com usai menghadari acara puncak Hari Pers Nasional Tingkat Jabar di di Hotel Grand Asrilia Kota Bandung, Jumat (23/2/2018) malam.
Aher yakin pihak BPBD sudah berupaya melakukan tanggap darurat dengan kejadian ini. Semoga warga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Sementara itu, pihak BPBD Kuningan terus mendata jumlah lokasi yang terkena bencana. Selain, itu juga melakukan tanggap darurat terjadap kejadian ini dengan cara membawa warga ke tempat pengungsian yang lebih aman.
Mengenai update pengungsi hari Sabtu (24/02/2018) lanjut agus, terus bertambah hingga pukul 16.00 total pengungsi Desa Jabranti 1.312 jiwa. Dengan rincian di Posko Gunungjawa 234 KK (758 jiwa) di Bajarkedaton 100 KK (494 jiwa), diluar desa 19 KK (60 jiwa).
Sementara, itu data terbaru yang kuninganmass.com tertima untuk warga Desa Pinara Kecamatan Ciniru yang diungsikan total ada ada 5.000 KK dengan total 1.500 jiwa. Saat ini mereka mengungsi ke Desa Ciniru dan Desa Cijemit.
Dengan begini maka total jumlah pengungsi adalah 6.312 yang tersebar di enam kecamatan. Semua harus bergerak untuk membatu warga yang terkena musibah.(agus)