KUNINGAN (MASS) – Camat Cigugur Yono Rahmanyah S STP, turut berduka cita atas meninggalnya salah satu warganya, S, saat menjalani pemeriksaan di Polsek Kuningan beberapa waktu lalu.
Camat Yono, menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi apakah ia akan ikut tahlilan terakhir (hari ketujuh) di kediaman keluarga korban atau tidak.
“Kita juga ikut belasungkawa terkait meninggalnya salah satu warga Kecamatan Cigugur yang memang meninggal dalam proses (pemeriksaan),” ujarnya, Rabu (23/8/2023) siang.
Ia mengatakan, hal tersebut tentu sesuatu yang disayangkan. Tidak ada yang ingin hal itu terjadi, dan kematian korban pun di luar dugaan.
“Kita juga pihak kecamatan melalui kelurahan sudah melakukan upaya komunikasi dengan pihak keluarga. Secara umum menyampaikan belasungkawa melalui kelurahan dan komunikasi terkait hal-hal lainnya
Karena memang semua pihak tidak ada yang menginginkan ini terjadi, itu semua di luar kendali dan kehendak,” ungkapnya.
Pihak kecamatan maupun kelurahan, kata Camat, mengaku ikut mendoakan semoga almarhum diterima iman islamnya di tempat yang husnul khotimah, diampuni segala dosanya.
Penyebab Meninggalnya S Masih Misterius
Dari informasi yang didapat kuninganmass.com, warga sekitar Polsek Kuningan serta warga Kecamatan Cigugur, dikagetkan dengan kabar meninggalnya S, saat tengah ada di Polsek.
Korban yang merupakan tukang parkir itu, dikabarkan meninggal bunuh diri di Polsek Kuningan. Meskipun belakangan, ada juga kabar yang menyebut bahwa ia sakit.
Soal urusannya di Polsek, S, ternyata dilaporkan seseorang. Ia, ada di Polsek untuk pemeriksaan. Namun, ia kemudian dilaporkan meninggal dunia dan akhirnya diserahkan ke keluarga.
Meski kabar meninggalnya belum pasti, dikatakan bahwa pihak keluarga sudah menerima. Sampai berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian. (eki/deden)