KUNINGAN (MASS) – Tidak adanya ketegasan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan terhadap pelaku usaha tempat hiburan malam yang melanggar, semakin menimbulkan keresahan ditengah masyarakat Kuningan yang terkenal Agamis. Banyaknya bukti-bukti pelanggaran yang dilakukan pengusaha tempat hiburan malam namun tidak ada tindakan tegas dari Pemda membuat tanda tanya besar dibenak masyarakat.
“Sekarang banyak kemaksiatan di tempat-tempat hiburan malam seperti Miras dan lain-lain yang tentu saja melanggar aturan. Sekarang ini masyarakat sudah tahu jadi tidak ada yang ditutupi lagi. Pemerintah harusnya segera bertindak,” ungkap K Nana Nurdin, Ketua Geraka Anti Maksiat (Gamas) Kuningan, Sabtu (25/1/2020).
Nana menegaskan, tidak adanya keberanian pemerintah untuk menegakan Peraturan Daerah (Perda) dengan memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan pengusaha tempat hiburan malam akan semakin menimbulkan keresahan. Dikhawatirkan akan merusak kondusifitas dan keamanan di Kabupaten Kuningan.
Dengan lemahnya pemerintah menegakan aturan, akan menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Jika sudah hilang kepercayaan, Nana khawatir masyarakat yang akan bergerak dan ada kemungkinan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan semua pihak.
“Pelanggaran sudah banyak terbukti, tinggal pertanggungjawaban dari pemerintah daerah untuk berani bersikap tegas memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Butuh ketegasan dari pucuk pimpinan yakni Bupati dan Wakil Bupati,” lanjut Nana.
Nana Menambahkan, pasangan Acep-Ridho sebagai pucuk pimpinan sudah berkomitmen untuk mewujudkan visi-misinya untuk menjadikan Kabupaten Kuningan menjadi Kabupaten yang Mandiri Agamis dan Pinunjul (MAJU). Gamas akan mendukung penuh dan akan membantu mewujudkan Kuningan Agamis dengan memberantas maksiat sesuai aturan.
Gamas akan bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat baik Ormas maupun LSM yang tergabung dalam Forum Masyarakat Anti Kemaksiatan (Formasi) Kuningan dalam memberantas kemaksiatan yang semakin tumbuh subur di Kabupaten Kuningan.
“Kami (Gamas) siap bergabung dengan Ormas dan LSM yang tergabung dalam Formasi dan siap tempur untuk menegakan amar makruf nahi munkar di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PMII, menggelar diskusi yang diikuti para pengurus dan utusan cabang, Senin (4/7/2022) kemarin. Dalam diskusi tersebut,...
KUNINGAN (MASS) – Polres Kuningan bersama BNN menggelar razia gabungan dengan menyisir daerah-daerah rawan peredaran gelap narkotika, seperti tempat hiburan malam kos-kosan yang ada...
KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 30 mahasiswa yang tergabung dalam PMII Komisariat Unisa Kuningan, melalukan aksi dan orasi di sekitaran taman kota, Minggu (11/6/2022) kemarin....
KUNINGAN (MASS) – Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kuningan, memberikan penghargaan bidang keagamaan pada Bupati Acep Purnama SH MH, Jumat (22/4/2022) kemarin. Pengharagaan itu,...
KUNINGAN (MASS)- Masalah sampah menjadi perhatian serius Bupati Kuningan sehingga beruapaya mencari solusi. Salah satunya dibangunnya TPS di tiap desa. Kamis (10/2/2022) bertempat di...
KUNINGAN (MASS)- Kabar duka datang dari RS Hasna Medika Kuningan, mantan Ketua IPSI (Ikatan Pencat Silat Indonesia) Kabupaten Kuningan H Nana Sunardi MSi berpulang...
KUNINGAN (MASS)- Kelangkan minyak goreng di pasaran baik itu di pasar tradssional maupun pasar modern membuat masyarakat menjerit. Bukan hanya konsumen tapi juga penjual...
KUNINGAN (MASS)- Selasa (8/2/2022) siang warga Kuningan dikejutakan dengan kabar adanya macan berkeliaran di kebun warga. Macan itu ditemukan wargan di kebun di Dusun...
KUNINGAN (MASS)- Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti menyebutkan, hasil alanisis sementara yang dilakukan oleh pihaknya terkait serangan kera di Desa Karangtawang Kecamatan Kuningan...
NUSAHERANG (MASS) – Namanya Maman, tapi lebih akrab disapa dengan sebutan nama belakang yang sesuai profesinya sebagai pengrajin sepatu handmade, ‘Maman Sepatu’. Usianya kini...
KUNINGAN (MASS)- Perhatian kepada mantan naripidana teroris yang sudah insyaf dari pemerintah sangat besar. Sebagai bukti Ruswandi warga Desa Susukan Kecamatan Cipicung mendapatkan bantuan...
KUNINGAN (MASS)- Untuk update corona Jumat (28/1/2022) kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak 9 orang, sehingga kasus positif menjadi 13.760 orang. Adapun rinciannya...
KUNINGAN (MASS)- Sejumlah Warga Tasikmalaya Selatan yang tergabung dalam Presidium Tasela lakukan audiensi dengan Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat. Dalam kesempatan audiensi tersebut...
KUNINGAN (MASS)- Jangan sekali-sekali meninggalkan rumah kosong ketika tungku masih menyisakan bara, kalau nasibnya tidak ingin seperti Atun (40) warga Rt 6/3 Blok Pon...
KUNINGAN (MASS) – Beredarnya kabar video mesum toilet yang diduga melibatkan kepala sekolah, dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan Drs H Uca Somantri...
KUNINGAN (MASS)- Selain pencapaian kienerja berbagai bidang di Kejaksaan Negeri Kuningan, yang diumumkan kepada wartawan melalui Press Release Akhir Tahun 2021 di Aula Kejaksaan...
KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rahcdy menyebut dirinya belum mendalami tentang foto yang sempat ramai, dimana anggota DPRD duduk di atas...
KUNINGAN (MASS)- Kasus positif covid-19 untuk update Minggu (11/12/2021) tidak ada kenaikan, sehingga kasus positif masih 13.727 orang. Sementara itu, Menurut Juru Bicara Crisis...
KUNINGAN (MASS)- Deratan kasus bunuh diri di Kabupaten Kuningan terus bertambbah, yang terbaru terjadi pada Pria lansia bernama Elon (73). Ia pada Senin (8/11/2021)...
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021. tema TAHUN INI ADALAH “Pahlawanku Inspirasiku” di Lapangan Setda Kabupaten Kuningan....
KUNINGAN (MASS)- Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat (29/10/2021) siang bukan hanya menerjang rumah warga, tapi juga banyak pohon yang tumbang...